DPRD Kota Banjarmasin lakukan pembangunan gedung baru seluas 400 meter dengan lokasi di bagian belakang gedung utama. Pembangunan ini menggunakan alokasi dana sebesar Rp 40 miliar, sementara kontrak Rp 39 miliar.
WALIKOTA Banjarmasin Ibnu Sina menyampaikan, pembangunan gedung baru ini dilakukan dalam rangka mendukung kinerja dewan, sebagai mitra Pemerintah Kota Banjarmasin agar pelayanan publik bisa dilakukan dengan maksimal.
“Karena ruangan fraksi komisi itu kan sudah berdempet-dempet, jadi kasian kalau ada aspirasi masyarakat mau rapat, tempatnya sempit,” tutur Ibnu Sina setelah melakukan peninjauan langsung dalam Ground Breaking Ceremony, Selasa (2/8/2022).
Desain dari gedung baru DPRD Kota Banjarmasin, ujar Ibnu Sina menggunakan desain yang sangat lokal, yaitu rumah adat Banjar Gajah Menyusu. Namun, gedung tersebut tentu tetap bersifat ruang fungsional.
BACA: Pembangunan Gedung Baru DPRD Kota Banjarmasin Jadi Pilot Project Berbasis Pendidikan Konstruksi
Di samping itu, Ketua DPRD Kota Banjarmasin Harry Wijaya mengungkapkan terima kasih kepada Pemkot Banjarmasin yang telah berinisiasi dalam terselenggaranya pembangunan kantor DPRD Kota Banjarmasin yang baru.
“Kami selaku pengguna bangunan tersebut sangat senang dengan terselenggaranya kegiatan ini. Mudah-mudahan dengan anggaran yang tersedia dengan proses yang benar-benar terbuka, jangan sampai ada ditemukan permasalahan nantinya baik itu dari sisi anggaran maupun pengerjaannya,” ucapnya.
Dirinya mengaku berharap pembangunan dapat selesai sesuai target yang telah ditentukan dan selama kegiatan pembangunan berlangsung, tidak berdampak terhadap wilayah di sekitar kantor DPRD Kota Banjarmasin.
Selain itu, berbicara mengenai sirkulasi dan drainase, pihaknya minta drainasenya harus sangat diperhatikan apalagi di belakang itu ada sungai, minta dibersihkan lagi supaya bisa sirkulasi airnya tidak menggenang di kantor DPRD. Pihaknya meminta agar drainase harus sangat diperhatikan karena kantor DPRD Kota Banjarmasin sering menjadi langganan banjir saat musim hujan maupun pasang surut.
“Sebelum adanya pembangunan ini pun kantor kita sudah tidak memadai lagi. Kalau banjir, hujan deras, dan keadaan sungai pasang biasanya kantor DPRD Kota Banjarmasin itu akan tergenang air. Apalagi di belakang itu ada sungai, kita minta dibersihkan lagi supaya bisa sirkulasi airnya tidak menggenang di kantor DPRD,” harapnya.
Terkait parkir, Harry menjelaskan bahwa untuk sementara waktu ketika ada kegiatan rapat yang mengundang banyak peserta, parkir akan diarahkan ke halaman Gereja Katedral Keluarga Kudus. Jika kegiatan biasa yang tidak mengundang banyak orang, maka parkiran tetap di lahan parkir Kantor DPRD Kota Banjarmasin.
“Parkir kita optimalkan di sini dan kita sudah ada juga komunikasi dengan pihak gereja, mereka pun siap memfasilitasi itu, tetapi dengan pihak gereja itu kalau insidentil saja seperti ketika rapat mengundang banyak peserta,” pungkasnya. (jejakrekam)