POLDA Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Subdit Ekonomi Direktorat Intelkam, sosialisasikan Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) dan Kelompok Tani Hutan di Persemaian KPH Tabalong, Kecamatan Muara Uya, Sabtu (30/7/2022).
DALAM sosialisasi ini Polda Kalsel mendorong PKSM dan Kelompok Tani Hutan ikut serta membantu program pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional.
Kanit 4 Subdit Ekonomi Ditintelkam Polda Kalsel Iptu Jenny Rahman mengatakan, pihaknya mendorong para kelompok tani yang memiliki usaha-usaha kecil mikro agar bisa mendapatkan pendapatan-pendapatan melalui kegiatan yang bersifat positif.
BACA: Sekelumit Kisah Sumiati, Pemimpin Perempuan Adat Pantai Mangkiling yang Jaga Hutan Meratus
“Jadi kita mendorong para kelompok tani yang memiliki usaha usaha kecil mikro agar bisa mendapatkan pendapatan lewat kegiatan-kegiatan yang bersifat positif,” ujar Jenny.
Melalui sosialisasi ini diimbau kepada para kelompok tani hutan untuk tidak membuka lahan maupun pekarangan dengan cara membakar, melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat meminimalisir terjadinya tindakan illegal logging yang sering terjadi di kawasan perhutanan.
“Mari kita jaga hutan kita agar tetap lestari dan bermanfaat untuk generasi kita yang akan datang,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemanfaatan Hutan (KPH) Tabalong, Ahmad Aidil Fahruraji mengharapkan agar masyarakat, terutama Kelompok Tani Hutan bisa memanfaatkan hasil hutan untuk menambah penghasilan mereka.
“Dengan adanya sosialisasi ini mereka bisa memanfaatkan hasil hutan ataupun HBK untuk menambah penghasilan mereka, mungkin nanti dibantu dengan fasilitas-fasilitas apabila ada yang masih dirasa kurang untuk meningkatkan produksi HBK mereka,” katanya.
BACA JUGA: Berbahan Gula dan Sampah Organik, Petani KPH Tabalong Dilatih Bikin Eko-Enzim Multifungsi
Disamping itu, Ketua PKSM Tabalong Isyayar Apata Sumba mengharapkan, kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan, meski tidak secara instan namun ia meyakini melalui kegiatan ini dapat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat yang bergantung pada hasil hutan.
“Warga sangat butuh hal-hal seperti ini, semoga nanti bisa mengangkat derajat hidup, memang kegiatan ini tidak langsung jadi, tapi kedepannya akan mengarah kepada perbaikan taraf hidup masyarakat dengan mendapatkan pendapatan tambahan dengan menaman dan kegiatan lainnya,” ucapnya.
Dengan kegiatan ini kedepan para petani agar selalu melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk peningkatan produksi petani hutan, seperti diketahui hingga saat ini Kabupaten Tabalong sudah memiliki 20 anggota PKSM yang tersebar di beberapa kecamatan.(jejakrekam)