TMMD Ke114 Kodim 1013/Mtw Telah Dilaksanakan

0

TENTARA Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 114 Kodim 1013/Muara Teweh telah dilaksanakan. Kegiatan dibuka oleh Wakil Barito Utara Sugianto Panala Putra di Halaman SDN Jingah III, Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru, Selasa (26/7/2022).

WAKIL Bupati Sugianto Panala Putra mengatakan, program terpadu lintas sektoral antara TNI dan kementerian, lembaga pemerintahan non kementerian, pemerintah daerah dan komponen bangsa lainnya yang diprioritaskan pada daerah pedesaan. Dimana pembangunannya yang tergolong sebagai daerah tertinggal atau perbatasan pulau terluar.

Sedangkan di Kabupaten Barito Utara, yang jadi wilayah Kodim 1013/Mtw akan dilaksanakan di Kecamatan teweh Baru selama 30 hari di mulai tanggal 26 Juli s/d 24 Agustus 2022. Pelaksanaan TMMD dengan tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI”.

BACA: Kodim 1013/Muara Teweh Serahkan Hasil TMMD Ke 111 Kepada Pemkab Barut

Sambutan Bupati Barito Utara H Nadalsyah yang disampaikan Wakil Bupati Sugianto Panala Putra menjelaskan bahwa TMMD merupakan bentuk kepedulian TNI dalam percepatan pembangunan untuk memberdayakan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan dan berkelanjutan agar tercipta dan terbina kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam rangka ketahanan nasional.

Selain itu, TMMD bertujuan membantu pemerintah daerah dalam menciptakan suasana kondusif bagi terwujudnya stabilitas keamanan dalam negeri yang dilaksanakan melalui pembangunan sasaran fisik maupun non fisik.

Dandim 1013/Muara Teweh Letkol Inf.Edi Purwoko mengatakan, Sasaran fisik yang dilaksanakan pada program TMMD yakni pembukaan badan jalan baru dari jalan Negara di KM 12 ruas jalan Muara Teweh-Trinsing dengan panjang 6 km dan lebar 10 m.

BACA JUGA: Lewat TMMD, Pembangunan Kota Diklaim Lebih Cepat

Selain itu pembuatan TPA Musholla As-Salam dan pembangunan 1 buah Pos Kamling. Sedangkan sasaran non fisik berupa penyuluhan yang akan dilaksanakan di Kecamatan Teweh Baru.

Dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat mendorong laju tumbuhnya inovasi dan kreativitas masyarakat desa, guna meningkatkan kualitas hidup dalam membangun daerahnya sendiri menuju kehidupan sosial yang lebih maju, sejahtera, dan mandiri.

“TMMD tidak hanya bersifat seremoni, tetapi pelaksanaannya harus benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.