Prodi Akuakultur FPK ULM Beri Percontohan Budidaya Ikan Guppy dan Cacing Sutera di Guntung Manggis, Banjarbaru
PROGRAM Studi Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Lambung Mangkurat bekerjasama dengan LPPM ULM gelar percontohan budidaya Ikan Guppy (Poecilia Reticulata) dan Cacing Sutra (Tubifex Sp.) di Kelurahan Guntung Manggis RT 21 Rw 003 Kota Banjarbaru, Sabtu (23/7/2022).
FATMAWATI, Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM sekaligus tim penyelenggara percontohan budidaya tersebut mengatakan dipilihnya wilayah Guntung Manggis menjadi lokasi percontohan karena wilayah yang cukup strategis untuk melakukan budidaya ikan guppy dan cacing sutera.
“Selain sebagai bentuk pemenuhan Tridharma Perguruan Tinggi, kami juga melihat di wilayah ini banyak masyarakat yang berkebun dan kita tahu hasil perkebunan itu kadang sering mengalami fluktuasi. Karena itulah kami coba memberi percontohan kepada masyarakat agar mereka dapat terbuka mau berkegiatan selain berkebun,” ucap Fatmawati kepada jejakrekam.com.
Karena menurutnya, masih sedikit orang yang melakukan budidaya ikan guppy dan cacing sutera di Banjarbaru. Dengan melakukan budidaya tersebut, dikatakan Fatmawati akan banyak keuntungan yang didapat nantinya.
“Misalnya saja cacing sutera yang sering digunakan sebagai pakan ikan, satu kaleng susu cacing sutera dapat dijual Rp 50.000 perkalengnya, itu sangat menguntungkan. Untuk budidayanya sendiri pun tidak ribet dan tidak mahal. Apalagi untuk harga ikan guppy, semakin indah bentukan ikan guppy tersebut semakin mahal pula harganya,” tuturnya.
Fatmawati berharap dengan adanya percontohan tersebut, dapat terus berlanjut sehingga masyarakat dapat hidup sejahtera.
Sementara itu Abdul Hamid, Masyarakat Guntung Manggis RT 021 menyambut baik kegiatan tersebut. “Bagi masyarakat, itu merupakan satu keuntungan menggali ilmu pengetahuan membudidayakan ikan hias guppy dan cacing sutera,” ucapnya.
Hamid juga bilang bahwa budidaya ikan guppy dan cacing sutera itu sangat menjanjikan untuk menambah penghasilan. Perawatannya pun juga tidak sulit dan tidak memakai banyak tenaga.
“Sebagai orang tua, kami juga mengajak para generasi muda untuk tertarik dalam budidaya tersebut karena pemeliharaannya pun juga tidak sulit,” ucap nya. Bagi masyarakat yang tertarik dalam budidaya tersebut, nantinya pihak FPK ULM juga akan membantu bagaimana pemasarannya ketika sudah berkembang biak dengan baik.(jejarekam)