Perbaikan Ruang Kelas Terbakar Tunggu Bantuan, Belajar Tatap Muka Tak Jadi Penghalang di SMPN 3 Banjarbaru

0

KEPALA Dinas Pendidikan Banjarbaru, Dedy Sutoyo, menggungkapkan, pihaknya telah berupaya mengajukan usulan bantuan ke pemerintah pusat. Sebab adanya keterbatasan Anggaran Pendapatan Beranja Daerah (APBD), untuk perbaikan ruangan SMP Negeri 3, akibat terbakar pada Kamis, 16 Juni 2022 lalu.

KINI, kami sudah menganalisa potensi pendanaan yang dapat membantu pembangunan ruang-ruang yang telah terbakar tersebut. Kita keterbatasan APBD, diajukan usulan pendanaan perbaikan ke Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, melalui DAK,” ucap Dedy Sutoyo di ruang kerjanya, Rabu (20/7/2022).

Proses Belajar Tata Muka di SMPN 3 Banjarbaru Tidak Terganggu, Meski Ruang Kelas Terbakar pada 16 Juni 2022 lalu.

Menurutnya, anggaran perbaikan yang diperlukan mencapai Rp1,8 Miliar. “Semoga dapat persetujuan segera mungkin, agar perbaikan dapat dikerjakan di tahun ini juga. Insyaallah paling lambat November 2022,” tandas Dedi. 

BACA: Diduga Korsleting, Sejumlah Ruangan di SMPN 3 Banjarbaru Dilahap Jago Merah

Kepala SMPN 3 Banjarbaru, Fitriansyah, menuturkan memasuki tahun ajaran baru, pihak sekolah memanfaatkan ruang laboratorium IPA untuk menggantikan ruang kelas yang terbakar. 

“Ada ruangan yang sebenarnya mengalami sedikit kerusakan di bagian atap saat proses pemadaman api. Bagian atap yang dijebol itu, masih dapat kami manfaatkan dengan melapisi plafon yang bolong dengan terpal. Jadi dapat kami gunakan sebagai kelas,” tambahnya. 

Meski beberapa ruangan rusak akibat kebakaran, jelasnya, tidak menjadi penghalang dalam proses pembelajaran tatap muka di SMPN 3 Banjarbaru. “Pembelajaran tidak ada terkendala, masih dapat berjalan normal seperti biasanya,” imbuh Fitriansyah. (jejakrekam) 

Penulis Sheilla Farazela

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.