Jelang Tahun Politik 2024, Anggota DPR RI Rifqinizamy Ajak Ormas Islam Tunjukkan Kedewasaan Berpolitik

0

ANGGOTA Komisi II DPR RI, dari Fraksi PDIP Perjuangan, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda mengajak organisasi-organisasi Islam di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk mampu menunjukkan kedewasaan menghadapi tahun politik 2024 mendatang.

HAL tersebut disampaikannya saat menjadi pembicara pada kegiatan Diskusi Publik yang diselenggarakan Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Tabalong di Depot Kita, Tanjung, Senin (18/7/2022).

Menurutnya, tidak dapat disangkal lagi bahwa saat ini fenomena Islamfobia itu ada. “Hal tersebut diperparah dengan adanya sumbatan-sumbatan antara petinggi negara dengan ormas Islam sehingga komunikasi menjadi tidak tersampaikan dengan baik,” ujarnya.

BACA: Jelang Muswil KAHMI, Rifqinizamy Putuskan Tidak Mencalon Kembali

Karena itu ungkapnya dibutuhkan kemauan untuk saling mendengarkan agar para pihak mampu saling menyelami. “Membicarakan sumbatan komunikasi tersebut dibutuhkan kedewasaan, apalagi juga ada tantangan perbedaan – perbedaan, lebih memerlukan kedewasaan untuk tujuan kebaikan,” jelasnya.

Menurutnya tahun politik 2024 nanti diyakini akan menjadi puncak pertarungan wacana. “Bahkan tak dapat dihindari polarisasi akan terjadi seperti pemilu pilpres sebelumnya,” bebernya.

Paling penting kita bisa dan mampu untuk berdamai dengan diri sendiri. Karena perbedaan pandang dalam politik tidak bisa dihindari,” jelas Rifqi.

BACA JUGA: Desak Harry Wijaya Mundur dari Jabatan, HMI Somasi Ketua DPRD Kota Banjarmasin

Sementara, menurut Koordinator Presidium KAHMI Tabalong, Muriadi, diskusi publik dengan tema ‘Peran Penting Ormas Islam di Kalsel Dalam Menjaga Ukhuwah Islamiyyah dan Ukhuwah Wathaniyah’ tersebut, penting diselenggarakan menjelang tahun politik 2024 mendatang.

“Perbedaan pandangan dan pendapat menjadi keniscayaan, tetapi kami mendorong ormas Islam untuk mampu menjadikan perbedaan sebagai rahmat, bukan bacakut papadaan,” ujarnya.

Hadir pada diskusi publik tersebut unsur MUI Tabalong, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), PDM Muhammadiyah, LDII, Ketua Pengurus Yayasan Hidayatullah serta presidium KAHMI, HMI dan organisasi lainnya.(jejakrekam)

Penulis Herry
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.