DALAM rangka Hari Keadilan Internasional yang jatuh pada 17 Juli, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banjarmasin mengadakan kegiatan dialog kebangsaan mengusung tema Deklarasi Keadilan Berbangsa dan Bernegara melalui Kemitraan Mahasiswa Demi Menuju Masyarakat Adil Makmur yang Diridhoi Allah SWT.
KEGIATAN ini dilaksanakan di Aula Kayuh Baimbai Pemerintah Kota Banjarmasin dan dibuka oleh Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, Senin (18/7/2022). Dialog Kebangsaan ini menghadirkan pemateri dari Kapolresta Banjarmasin yang diwakilkan dari Kasat Intelkam Kompol Asep Danu Hudaya, Kejaksaan Negeri Banjarmasin diwakili Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Dimas Purnama Putra, dan Kabid Pemuda Disbudporapar.
Ibnu Sina menyambut baik kegiatan dialog kebangsaan yang dilakukan HMI Cabang Banjarmasin ini karena menurutnya menghadirkan sebuah keadilan itu tidak mudah, tetapi bukan tidak mungkin.
“Dari pemuda ini mereka berdialog dengan narasumber yang menurut saya sangat berkompeten. Tentu ini harus diikuti dengan baik agar anak-anak muda juga bisa memahami bagaimana proses keadilan itu bisa diwujudkan,” ucap Ibnu Sina.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk Kota Banjarmasin sebagai episentrum gerakan mahasiswa dan juga gerakan kebangsaan lainnya.
Ketua Umum HMI Cabang Banjarmasin Nurdin Ardalepa menyampaikan, kegiatan Dialog Kebangsaan tersebut merupakan rangkaian dari program kerja HMI Cabang Banjarmasin.
“Kegiatan ini juga berlandaskan dari keresahan kita di Kota Banjarmasin yang sebenarnya masih banyak pemimpin-pemimpin yang menurut kita kurang memahami apa itu konsep keadilan,” ujarnya.
Nurdin mengaku bahwa pihaknya sudah banyak melakukan pengawalan isu-isu dengan demonstrasi. Namun, kali ini HMI Cabang Banjarmasin ingin mencoba pola yang lain, yaitu dialog interaktif seperti yang dilakukan hari ini.
“Karena cara-cara jalanan sudah agak sedikit kurang diminati–tapi belum tentu tidak diminati, tetapi kita coba dengan cara-cara yang interaktif seperti ini. Bagaimana dialog-dialognya dihadirkan dengan konsep yang ktia rasakan saat ini terkait masalah keadilan,” pungkasnya.(jejakrekam)