LEMBAGA Swadaya Masyarakat (LSM), Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejari Banjarmasin, Kamis (14/7/2022).
DALAM aksinya mereka menuntut agar Kejari Banjarmasin segera menuntaskan penyidikan kasus dugaan pungutan liar pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 57 yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin pada tahun 2021 lalu.
Ketua LSM KAKI Kalsel, Akhmad Husaini mengatakan, Kejaksaan Negeri Banjarmasin telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk ASN yang terlibat, namun sampai sekarang kasus tersebut terkesan tidak ada kejelasan, untuk itu kami mendesak agar kasus tersebut segera dituntaskan.
BACA : Apakabar Kasus Dugaan Pungli HKN 2021? Kejari Banjarmasin Berdalih Periksa Saksi Ahli
“Kalau memang tak ada temuan SP3 saja, perkara itu sebenarnya mudah saja, tidak seperti perkara-perkara yang lain, kita bukan mencari-cari kesalahan, segera tuntaskan kasus HKN tersebut,” tegasnya.
Peringatan HKN ke 57 tahun lalu sempat menjadi sorotan masyarakat, ketika itu beredar proposal meminta sumbangan kepada ASN di Dinas Kesehatan Banjarmasin, dan fasilitas pelayanan kesehatan serta rumah sakit yang ada di Banjarmasin.
Sementara itu, Kepala Intelijen Kejari Banjarmasin, Dimas Purnama Putra mengatakan, kasus dugaan pungli HKN dalam tahap penyidikan dan masih berkoordinasi dengan tim ahli untuk melihat konstruksi kasus itu secara utuh.
“Kasus ini terkait pasal 11 dan 12, harus ada keterangan ahli agar terang benderang, karena tidak ada kerugian negara,” pungkasnya.(jejakrekam)