Pengangkatan Kepala Sekolah di Kalsel Gunakan Tim Pertimbangan, Kadisdik Nilai Hadin Muhjad Tak Peduli Dunia Pendidikan

0

POLEMIK pengangkatan kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB di Kalsel, yang dinilai kontroversi yang mencuat beberapa pekan ini. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammadun memberikan tanggapannya.

TERKAIT itu, Madun sapaan akrabnya menyatakan, pihak  Disdik Kalsel telah membuat tim pertimbangan untuk pengangkatan kepala sekolah SMA SMK dan SLB.  Tujuannya agar sesuai dengan ketentuan mekanisme pengangkatan kepala sekolah.

“Tim ini pertama kali di Kalsel. sebelumnya tidak pernah ada,” ujar Madun, kepada wartawan sebelum rapat pertemuan bersama Komisi IV DPRD Kalsel, di Banjarmasin, Rabu (13/7/2022).

BACA : Lagi Disorot, Kepala Disdikbud Kalsel Minta Kepsek Bikin Surat Persetujuan

Adapun tim pertimbangan ini diisi dari unsur dinas pendidikan Kalsel, pengawas, Sekdaprov Kalsel, serta dewan pendidikan. Dengan begitu prosesnya pun bisa memenuhi  prosedur serta ketentuan yang berlaku.

Menurutnya, polemik yang muncul itu hanya karena kesalahpahaman semata. “Itu klarifikasi saya terkait polemik ini,” tegas Madun.

Mantan Kabid SMA ini membeberkan, pengangkatan kepala sekolah sudah sesuai dengan berbagai pertimbangan, seperti ada rapat,  pendapat-pendapat kalangan dinas pendidikan serta ada evaluasi dan monitoring.

Jadi, lanjutnya, siapa-siapa yang ditunjuk sebagai kepala sekolah sesuai dengan persyaratan dan pertimbangan anggota tim.

“Kalau ada yang tak diangkat, mungkin karena masih berusia muda dan tidak mengusulkan diri untuk diangkat. Jadi, untuk sementara belum diangkat sebagai kepala sekolah,” jelasnya.

BACA JUGA : Pengangkatan Kepsek SMAN, SMKN Dan SLBN Diduga Tidak Penuhi Syarat, Kadisdikbud Kalsel Dipanggil KASN

Disinggung tak dilibatkannya Prof Hadin Muhjad dalam tim, Madun menilai yang bersangkutan tak peduli dengan dunia pendidikan. Jikapun ada statemen dari bersangkutan (Hadin Muhjad-red) itu merupakan pernyatan pribadi, bukan lembaga atau dewan pendidikan.

Usai rapat, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Gina Mariati diminta tanggapan atas polemik diatas, sekaligus menanggapi penjelasan Kadisdik  Muhammadun.

Gina menilai apa yang disampaikan Kadisdikprov Kalsel sesuai dengan basis kinerja, salahsatunya sudah membentuk tim penilai untuk kelayakan posisi kepala sekolah.

Karena itu, Komisi IV mendukung 100 persen jika itu dilakukan sesuai dengan kinerja untuk kepentingan orang banyak. Tetapi tidak mendukung jika polemik besifat pribadi.

Disinggung penilaian terhadap kinerja Kadisdik yang baru ini? Gina menyatakan belum bisa menilai, karena besangkutan menjabat belum satu tahun. “Karena baru menjabat kadisdik, kita belum bisa menilai, karena jika sudah satu tahun kita sudah bisa menilai,” pungkas politisi Nasdem ini.(jejakrekam)

Penulis Ipik G
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.