KUA PPAS TA 2023 Kota Banjarbaru Diserahkan Ke DPRD Banjarbaru

0

RANCANGAN Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) TA 2023 menjadi pembahasan dalam rapat paripurna di Aula Graha Paripurna DPRD Kota Banjarbaru, Selasa (12/7/2022).

DALAM Rapat Paripurna tersebut, Rancangan KUA PPAS diserahkan langsung oleh Wakil Walikota Banjarbaru kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru.

Dalam penyampaiannya, Wakil Walikota Banjarbaru Wartono menuturkan, rancangan KUA PPAS tahun anggaran telah diatur pada Peraturan Menteri Dalam Negeri No.77 tahun 2020 yang mengacu pada Peraturan Pemerintah No.12 Tahun 2019 Peraturan Menteri Dalam Negeri, No.70 tahun 2019 Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 90 Tahun 2019.

BACA: Golkan Anggaran, Fraksi PPP DPRD Banjarbaru Dukung Realiasikan Program Andalan Aditya-Wartono

Ia menyampaikan pada 2023 mendatang, rencana pembangunan Kota Banjarbaru yakni melaksanakan prioritas pembangunan untuk mencapai target sasaran 2023 yang tertuang dalam dokumen RPJMD Kota Banjarbaru tahun 2021-2026.

Adapun diungkapkan Wartono mengenai kondisi keuangan, dalam rancangan tersebut terjadi defisit kurang lebih 27 Milyar, dan ia berharap mudahan di angka defisit tadi bisa tertutupi oleh silpa tahun 2022 dan pengeluaran pembiayaan yang kemudian dianggarkan untuk membiayai pembentukan dana cadangan dalam pelaksanaan pemilihan kepala dan wakil kepala daerah tahun 2024.

“Dalam KUA PPAS tersebut sudah terangkum program kami (Aditya-Wartono) seperti Homecare, RT Mandiri, Urban Farming, Beasiswa, dan lainnya,” bebernya.

BACA JUGA: Wawali Hadiri Rapat Paripurna, DPRD Banjarbaru Sahkan Dua Raperda

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Banjarbaru Fadliansyah menyampaikan pihaknya akan menentukan garis-garis kebijakan terkait program kerja ataupun anggaran prioritas.

“Kita akan menentukan garis-garis kebijakan pada Pemerintah Kota Banjarbaru terkait program kerja maupun alokasi anggaran untuk prioritas dalam APBD tahun 2023,” ujarnya

Mengenai defisit 27 miliar tadi, Fadliansyah yakin akan tertutupi dengan dana silpa.

“Memang tiap tahun defisit, tahun ini tidak terlalu lebar defisitnya. Insyaallah bisa tertutupi dengan dana silpa 2022,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.