Budidaya Bibit Ikan Dan Kelapa Entok Sebagai Wujud Pemberdayaan Lingkungan

0

WALIKOTA Banjarmasin H Ibnu Sina, didampingi Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor, melakukan kegiatan penaburan benih ikan serta penanaman kelapa jenis entok di Jalan Basirih Dalam Handil Palung, Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Senin (11/07/2022).

TURUT hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin M Makhmud, Camat Banjarmasin Selatan Firdaus, serta sejumlah pimpinan dan perwakilan SKPD terkait di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin.

H Ibnu Sina menyampaikan, tujuan dilaksanakannya penanaman serta restoking benih ikan tersebut sebagai upaya pemberdayaan lingkungan, terlebih kawasan itu merupakan salah satu wilayah pertanian yang tersisa di Kota Banjarmasin.

BACA: Sedekah Oksigen di Sungai Alayung, Pohon Rambai Ikut Ditanam Walikota Banjarmasin

“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan penanaman kelapa entok, ada 400 bibit yang akan kita berikan kepada masyarakat, untuk bisa ditanam yang kemudian bisa menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat sekitar,” ucapnya.

“Apalagi jenis kelapa entok ini merupakan jenis unggul, yang cepat dalam pertumbuhan, tingginya pun hanya sekitar 1 meter saja dan bisa menghasilkan banyak,” tambah H Ibnu Sina.

Sementara untuk penyebaran bibit ikan patin, H Ibnu Sina menyebutkan pada hari ini sebanyak 5 ribu bibit, dilanjutkan besok giliran bibit ikan kelabau untuk sebanyak 5 ribu, “sehingga total ada 10 ribu bibit ikan yang kita sebar di Handil Palung ini,” ujarnya.

BACA JUGA: Kurangi Sampah Plastik Saat Idul Adha, Pemkot Banjarmasin Bagikan 1.800 Bakul Purun

Ibnu Sina mengimbau, agar masyarakat dapat merawat kawasan pertanian, supaya cadangan perikanan, sumber daya hayati yang terdapat di perairan sungai tetap awet dan terjaga, dan kelangkaan ikan lokal tidak terjadi.

“Kepada masyarakat, tokoh-tokoh sekitar tolong dijaga sungai-sungai kita, jangan sampai tercemar, dan jangan ada lagi yang menyetrum ikan saat memancing, itu tidak boleh,” kata H Ibnu Sina.

“Mari kita beri kesempatan ikan-ikan tersebut tumbuh berkembang, minimal 6 bulan untuk bisa dipanen, dipancing, agar cadangan ikan kita tidak kehabisan, itu yang jadi perhatian kita bersama,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis dokpim-bjm
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.