Jelang Tahun Ajaran Baru 2022/2023, Omzet Penjualan Seragam Sekolah Naik 50 Persen

0

JELANG masuk sekolah semester ganjil tahun ajaran baru 2022-2023 bagi siswa SD dan SMP sederajat di Kota Banjarmasin pada Senin (11/7/2022), mendatangkan rezeki tersendiri bagi pemilik toko seragam.

OMZET penjualan baju seragam sekolah pun naik 50 persen dibandingkan hari-hari biasanya. Kondisi ini dirasakan para pedagang seragam sekolah di Pasar Baru Permai, kawasan Pasar Cempaka Banjarmasin.

Pemilik toko seragam sekolah, Fikri dan Putri di Pasar Baru Permai, H Rahman mengakui ada peningkatan angka penjualan pakaian seragam sekolah jelang dimulainya proses belajar mengajar di sekolah.

“Dibanding tahun-tahun sebelumnya, saat pemberlakuan pembelajaran tatap muka (PTM) di kelas, angka penjualan menggairahkan. Bahkan, omzet penjualan meningkat tajam hingga 50 persen,” ucap H Rahman kepada jejakrekam.com, Senin (4/7/2022).

BACA : Jaksa Masuk Sekolah, Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Sejak Dini

Menariknya, H Rahman mengakui justru saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), malah angka penjualan juga turut terdongkrak.

“Waktu itu, ramai-ramai para orangtua membeli baju seragam, karena ada kabarnya sudah bisa masuk sekolah. Ternyata, hanya prank, tapi mereka keburu beli seragam baru,” cerita H Rahman, tertawa.

Ia mengakui saat ini seragam sekolah yang paling dicari adalah berkualitas namun harganya masih terjangkau. Kebanyakan seragam sekolah baik SD, SMP dan SMA sederajat ini didatangkan dari Surabaya.

BACA JUGA : Libur Sekolah Sebulan Penuh, Pembelajaran Siswa Diganti Model Pesantren Ramadhan

Ada beberapa merek seragam sekolah dijual di Toko Fikri dan Putri, seperti merek Teladan yang termasuk kualitas terbaik dibanderol dari harga Rp 145 ribu hingga Rp 190 per lembar untuk baju putih pendek. Sedangkan, baju putih panjang lebih mahal di atas Rp 100 ribu hingga Rp 190 ribu per lembar dengan berbagai ukuran.

Sementara untuk baju seragam Pramuka pendek dijual dari Rp 140 ribu hingga Rp 190 ribu. Lebih mahal adalah baju seragam Pramuka panjang seharga Rp 145 ribu hingga Rp 200 ribu. Termasuk, produk bagi anak sekolah seperti gesper panjang dan lainnya.

“Saat ini, untuk baju seragam satu setel yang cukup laris dan paling dicari adalah merek Fikri dan Putri. Kualitas kain baik untuk celana panjang dan baju putihnya lebih baik dibandingkan produk sejenis,” kata H Rahman.

BACA JUGA : Syarat Masuk SD-SMP di Banjarmasin, Calon Siswa Baru Harus Sudah Vaksinasi Covid-19

Untuk harga produk yang dipasok dari Surabaya, H Rahman mengatakan harganya ditawarkan Rp 80 ribu hingga Rp 96 ribu untuk baju putih pendek, baju putih pendek dari Rp 90 ribu hingga Rp 110 ribu per lembar. Begitupula, seragam baju Pramuka ukuran pendek dari Rp 75 ribu hingga Rp 130 ribu per lembar dan baju ospot pendek Rp 100 ribu hingga Rp 110 ribu.

“Sedangkan untuk baju HW pendek dan panjang dari kisaran Rp 80 ribu per lembar hingga termahal Rp 165 ribu tergantung bahan dan ukuran. Untuk rok span, kami jual dari Rp 130 ribu hingga Rp 160 ribu, dan celana drill dari Rp 115 ribu hingga Rp 160 ribu per lembar,” kata H Rahman.

BACA JUGA : DPRD Banjarmasin Dukung Syarat Vaksin Covid-19 untuk PPDB 2022, Asal Jangan Gaduh

Menariknya untuk menarik minat para pelanggan, toko milik H Rahman juga memberi kortingan harga atau diskon. Khususnya untuk seragam SD.

“Dibandingkan merek-merek lainnya, kualitas produk Fikri dan Putri asal Surabaya ini memang lebih bagus. Bahkan, istilahnya tak perlu digosok dengan setrika, bisa dipakai anak langsung ke sekolah karena tak mudah kumal,” ucapnya seraya berpromosi.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/tag/toko-fikri-dan-putri/,https://jejakrekam com/2022/07/04/jelang-tahun-ajaran-baru-2022-2023-omzet-penjualan-seragam-sekolah-naik-50-persen/
Penulis Sirajuddin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.