Puluhan Sopir Angkutan Sambangi SPBU Simpang Empat Banjarbaru

0

BERMULA sejak Mei 2022 lalu, para sopir angkutan di Banjarbaru kerap kesulitan mendapatkan bahan bakar Solar. Beberapa metode seperti antrean dengan kupon sudah diterapkan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Simpang Empat Banjarbaru tersebut. Akan tetapi, rupanya banyak kupon yang malah diberikan kepada pelangsir. 

POLEMIK tersebut, membuat puluhan sopir truk menyambangi SPBU Simpang Empat Banjarbaru untuk melakukan mediasi, Sabtu (25/6/2022). 

Puluhan sopir truk tergabung dalam Forum Peduli Sopir Angkutan Banjarbaru-Banjar ini meminta H. Junaidi Abdullah Ketua Forum untuk bermediasi dengan pihak SPBU terkait penanganan permasalahan yang mulai dari masalah pelangsir, maupun antrean pengisian solar yang panjang. 

“Kami datang ke sini membantu menata penertiban antrean solar di SPBU ini, agar tidak ada premanisme dan kesenjangan dalam pengisian solar,” ucapnya kepada wartawan. 

Junaidi mengatakan tertib tidaknya sebuah antrean tersebut, akan berdampak pada distribusi solar. Akhirnya akan merugikan pihak mana pun baik pihak SPBU maupun pihak sopir itu sendiri. 

BACA: Rawan Lakalantas, Satlantas Polres Banjarbaru Berlakukan Satu Arah di Jalan PM Noor

“Nantinya sopir akan mulai mengantre di sirkuit lama Sungai Ulin Banjarbaru. Tujuannya agar tidak ada kemacetan dan mengganggu aktivitas di SPBU ini,” tambahnya. 

Total Sopir angkutan yang menyetujui dan bertandatangan berjumlah 134 sopir. Sedangkan sopir yang tergabung dalam Forum Peduli Sopir Banjarbaru-Banjar totalnya berjumlah 150 orang.

“Jika ada pihak yang tidak puas dengan hasil mediasi tersebut, aku membuka diri untuk berkomunikasi dan bernegosiasi terkait hal itu,” pungkasnya. 

Petugas SPBU Simpang Empat Banjarbaru Gusriansyah  menuturkan, pihaknya tidak ingin terlibat lebih jauh,  pihaknya hanya mengizinkan dan menyetujui permintaan para sopir yang sudah diwakili Junaidi Abdullah. 

“Kami menyetujui dan memberikan izin saja, soal pengaturan dan keluhan supir, bisa langsung ke pembakal Junaidi saja,” bebernya. 

Sekadar informasi, berdasarkan ketentuan Pertamina, ketersediaan solar pada pengiriman di SPBU Simpang Empat Banjarbaru, mendapat jatah sebanyak 8.000 liter, pengiriman itupun tidak setiap harinya selalu ada. Kemudian setiap sopir truk atau angkutan mendapat jatah 80 liter per harinya. (jejakrekam)

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.