SOSIALISASIKAN program unggulan di masa kepemimpinan Aditya-Wartono, yakni layanan homecare lansia dan disabilitas, Pemerintah Kota Banjarbaru gelar dialog/audiensi dengan masyarakat kota Banjarbaru, khususnya di Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kamis (24/6/2022) kemarin.
ADAPUN homecare ini ditujukan untuk masyarakat yang lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas.
“Program ini tidak membedakan perlakuan dalam segala ikhwal, yang berhubungan dengan kewarganegaraan, suku, agama, ras, golongan maupun jenis kelamin,” ujar Walikota Banjarbaru dalam sambutannya secara daring.
Walikota melanjutkan, bagi penerima layanan Homecare yang dirujuk ke rumah sakit rujukan, maka pihak keluarga akan mendapatkan bantuan pendampingan selama perawatan rujukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
BACA: Ciptakan Kesejahteraan Masyarakat Kota Banjarbaru, Ini Pesan Wartono
Sedangkan untuk lansia, yang terlantar, miskin dan tidak ada keluarga pengganti yang bisa mendampingi, akan ditawarkan pelayanan rujukan ke Panti Rehabilitasi Sosial Lansia dan akan difasilitasi pembuatan kelengkapan administrasi kependudukannya dan jaminan pelayanan kesehatannya yaitu BPJS.
“Saya mengajak kepada seluruh hadirin sekalian, marilah kita bersama-sama dan saling bahu membahu merubah Banjarbaru Juara, Maju, Agamis dan Sejahtera,” katanya.
Sementara itu, Juhai Triyanti Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru menerangkan sebanyak 10 puskesmas di Banjarbaru sudah menjalankan homecare sejak 2021 lalu.
“Pelayanan kita lakukan di jam kerja, bukan pelayanan kegawat daruratan, lewat dari jam 15.00 akan ditindak lanjut besok harinya,” tuturnya kepada sejumlah awak media.
BACA JUGA: Gubernur Kalsel Komitmen Perhatikan Kualitas Hidup Lansia
Diungkapkan Juhai, Saat ini total masyarakat yang ikut pelayanan homecare sudah sebanyak 498 kunjungan. Kasus terbanyak ada pada pengidap hipertensi, TB Paru, dan lainnya.
“Yang tidak mampu secara mandiri ke puskesmas, kami datang langsung ke lokasi,” imbuhnya.
Sekadar informasi, masyarakat yang melakukan homecare pada program dinas kesehatan Banjarbaru tidak perlu khawatir karena sifatnya pelayanan ini.
“Silahkan kalau ada yang menemukan warga yang tinggal di Banjarbaru dan memenuhi kriteria homecare kita akan mendatangi ke rumah, dengan adanya pelayanan homecare ini mudah-mudahan mereka tambah sehat,” harap Juhai.(jejakrekam)