DINAS Pertanian Kabupaten Barito Utara, mendukung upaya penangkar benih padi untuk mengembangkan padi baru, jenis Inpari Nutri Zinc. Hal ini dilakukan untuk mendukung percepatan peningkatan produksi padi sawah, melalui benih bersertifikat.
KEGIATAN tanam perdana padi sawah varietas inpari Nutri Zinc dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara, Bidang Ketahanan Pangan dan Holtikultura, Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Teweh Selatan bertempat di desa Trehean Kecamatan Teweh Selatan, Senin (20/6/2022).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kab Barito Utara Syahmiludin A Surapati beserta Kepala Bidang Dinas Pertanian terkait, Camat Teweh Selatan Asmuri, Kapolsek Teweh Selatan Ujang Sartono, Danramil 1013/Teweh Selatan Kapt Inf M Guntur, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Teweh Selatan Surya, Kepala Desa Trehean, Kelompok Tani Hadaduhup Desa Trehean.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara Syahmiludin A Surapati mengatakan, pada hari ini adalah tanam perdana varietas padi inpari nutri zinc dalam bentuk kegiatan sekolah lapang atau (proses pembelajaran non formal bagi petani, untuk meningkatkan pengetahuan dalam mengali potensi) di lahan petani. Ada dua kelompok tani di Desa Trehean dan Desa Trinsing dengan lahan yang di usahakan seluas 20 hektar.
BACA: Panen Padi Varietas Inpari 19, Dinas Pertanian Barito Utara Sebut Produktivitas Lebih Tinggi
Menurutnya, dinas pertanian memiliki keinginan memiliki sekolah lapang yang didukung oleh Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Tengah. Untuk jenis varietas inpari nutri zinc, hanya ada dua kabupaten dipilih pelaksanaan kegiatannya, yaitu di Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Pulang Pisau, sebagai penangkar padi yang ada label putih.
Dijelaskannya, dari hasil sekolah lapang akan di beli kepada petani dan kelompok tani di luar lokasi. Dalam sekolah lapang ada tahapan tahapan yang dilaksanakan, akan menjadi pembelajaran bagi kelompok tani, dikarenakan semua tahapan tersebut, akan dicatat dan dipantau segala perlakuan. Sehingga nanti hasil produksi dari produktivitas akan diukur menjadi bahan kegiatan, inovasi teknologi pertanian.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Tanaman Pangan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara Bambang Suprianto, didampinggi Koordinator Balai Penyuluh Pertanian Surya, kehadiran padi varietas inpari nutri zinc ini memiliki kandungan Zn lebih tinggi, dan memiliki banyak kelebihan dibanding beberapa varietas lain. Lebih kaya nutrisi, cita rasanya enak, dan hasilnya lebih tinggi daripada hasil padi lainnya.
Setelah gerakan tanam padi, kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara melanjutkan temu wicara/tanya jawab dengan kelompok tani, demi untuk peningkatan produktivitas hasil pertanian, serta apa saja yang menjadi kendala dan kekurangan di lapangan.(jejakrekam)