Pengakuan Terbuka Dewi Septiyani, Istri Siri Bupati HSU Nonaktif Abdul Wahid

0

KEHADIRAN Dewi Septiyani menjadi menarik ketika jaksa KPK menempatkannya sebagai saksi terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat Bupati HSU nonaktif Abdul Wahid.

DEWI Septiyani yang datang berkerudung hitam dengan setelan jas warna krem ini menjadi saksi ‘fakta’ atas aliran dana yang berasal dari terdakwa Wahid di PN Tipikor Banjarmasin, Senin (20/6/2022).

Hubungan Dewi Septiani dengan Wahid merupakan sepasang suami istri siri. Dewi merupakan Kasubag Kepegawaian RSUD Pambalah Batung Amuntai.

Pengakuan Dewi Septiani secara terbuka disampaikannya dalam sidang terbuka. Itu ketika, Hakim Ketua Yusriansyah mempertanyakan hubungannya dengan terdakwa Wahid. “Saya memohon maaf sama keluarga besar Pak Abdul Wahid dan istrinya. Sebab, saya merupakan istri siri Pak Wahid,” tegas Dewi Septiani, tenang usai memperkenalkan identitasnya menjadi saksi untuk sang suami siri, Wahid.

BACA : Ternyata Mobil Honda CRV Disita KPK Milik Pejabat RSUD Pambalah Batung Amuntai

Jaksa KPK Tito Jaelani pun menyela soal kapan pernikahan siri itu berlangsung antara Dewi dengan Wahid. Disebut Dewi pada tanggal 14 Januari 2020 silam.

Awal kenal dengan Abdul Wahid, Bupati HSU dua periode itu ketika Dewi bertugas di Puskesmas Amuntai Selatan. Kemudian, Dewi pun mengurus hendak pindah tugas ke RSUD Pambalah Batung Amuntai.

Nah, saat mengurus kepindahan itu, hubungan Dewi dengan Wahid pun makin intim. Hingga Dewi berhasil masuk jajaran ‘petinggi’ rumah sakit pelat merah milik Pemkab HSU sebagai Kasubag Kepegawaian dengan status PNS golongan III-c.

BACA JUGA : Diperiksa KPK, Rini Sebut Tak Punya Hubungan Dekat dengan Bupati HSU

Sebagai istri siri, Hakim Yusriansyah pun melanjutkan pertanyaan soal biaya hidup yang diberikan Wahid kepada Dewi Septiyani. “Sebesar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per bulan. Tiap bulan saya dikasih Pak Wahid untuk biaya hidup,” ucap Dewi Septiani.

Penelusuran duit Wahid yang mengalir ke Dewi Septiani pun diungkap KPK dengan menghadirkan Ferry Riady. Sales mobil dari dealer Trio Motor ini pun mengaku sudah lama kenal dengan Dewi Septiyani. Ini karena, Dewi sudah ‘memborong’ 3 mobil tergolong ‘mewah.

“Dewi pernah beli mobil tiga buah. Masing-masing Rp Honda HRV seharga Rp 427 juta. Mobil serupa seharga Rp 527 juta dan terakhir beli lagi Honda CRV dengan harga Rp 550 juta,” ungkap Ferry Riady.

BACA JUGA : Aset Diduga Milik Wahid Disita, Kasubag Kepegawaian RSUD Pambalah Batung Ikut Dipanggil KPK

Dari 3 mobil yang dibeli di showroomnya, Ferry mengatakan masing-masing atas nama Rosidah, Baihaki dan baru yang ketiga atas nama Dewi Septiyani. Dikonfrontir majelis hakim, Dewi Septiyani tak membantahnya. Dirinya menyebut mobil Honda HRV untuk orangtuanya atas nama Rosidah.

“Mobil itu dibeli seharga Rp 427 juta dari uang orangtua saya sendiri. Sebab, bapak saya kerja di Badan Pertanahan Kabupaten HSU,” kata Dewi.

Sedangkan, Honda HRV seharga Rp 527 juta dibeli sang suami sirinya Abdul Wahid atas nama Baihaki. “Sedangkan, mobil ketiga Honda CRV atas nama saya sendiri,” ungkap Dewi.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/06/20/pengakuan-terbuka-dewi-septiyani-istri-siri-bupati-hsu-nonaktif-abdul-wahid/,Dwi Septiyani rsu pambalah batung
Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.