Jadi Beban Keuangan Pemkab HSU, Pospera Minta Bunga Pinjaman Dana RSUD Pambalah Batung Diturunkan

0

SUMBER dana pembangunan RSUD Pambalah Batung di Desa Muara Tapus, Amuntai berasal dari pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) bernilai ratusan miliar rupiah.

SMI merupakan perusahaan persero yang bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur berdiri pada 25 Februari 2009. Nah, dari badan usaha milik negara (BUMN) yang mayoritas sahamnya dimiliki Kementerian Keuangan, dana pembangunan RSUD Pambalah Batung Amuntai pun dikucurkan.

Ketua Pos Komando Rakyat (Pospera) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Rosihan Anwar mengatakan dari data yang dimilikinya PT SMI merupakan debitur pembangunan RSUD Pambalah Batung. Ini wajar, karena SMI merupakan perusahaan pelat merah yang bergerak di bisnis pembiayaan dan investasi, jasa konsultasi dan pengembangan proyek.

“Nah, yang kita soroti adalah masalah bunga pinjaman dari PT SMI mencapai Rp 22 miliar. Bunga pinjaman itu kabarnya ternya mengalami tiga kali perubahan,” ucap Rosihan Anwar kepada jejakrekam.com, Minggu (19/6/2022).

BACA : Risiko Besar Jika Pemkab HSU Hentikan Megaproyek RSUD Pambalah Batung Muara Tapus

Menurut dia, dari data yang ada, awalnya Rp 55 miliar berubah menjadi Rp 44 miliar. Ternyata, kembali berubah menjadi Rp 33 miliar hingga terakhir turun menjadi Rp 22 miliar.

“Sebenarnya, jika bunga tersebut bisa diturunkan serendah-rendahnya, maka bisa mengurangi beban Pemkab HSU sebagai kreditur dari proyek pembangunan RSUD Pambalah Batung di Muara Tapus. Ini sebenarnya yang harus dilakukan pemerintah daerah, karena porsi pembangunan di HSU masih banyak yang harus mendapat skala prioritas,” beber Rosihan.

BACA JUGA : Dicari 164 TBNPN Baru, RSUD Pambalah Batung Buka Seleksi Terbuka

Menurut dia, apalagi pinjaman yang menjadi kewajiban Pemkab HSU itu justru tidak dibayar tunai, tapi berdasar progress pekerjaan fisik RSUD Pambalah Batung. “Dari informasi yang kami dapat, ternyata Pemkab HSU juga mencicilnya selama tiga tahun,” tuturnya.

Rosihan merincikan pada tahun 2022 harus dibayar Rp 44 miliar, kemudian pada tahun 2023 Rp 98 miliar dan tahun 2024 sebesar Rp 98 miliar. Inilah beban keuangan daerah yang harus ditanggung Pemkab HSU.

“Untuk persoalan ini bisa dikonfirmasi lebih lanjut ke Dinas Kesehatan Kabupaten HSU atau Plt Bupati HSU. Inilah beban yang harus ditanggung pemerintah daerah dalam menyelesaikan pembangunan rumah sakit itu,” saran Rosihan.

BACA JUGA : Pertama di Banua Anam, RSUD Pambalah Batung Punya Perangkat Tes Virus Corona

Untuk diketahui, dana pinjaman untuk pembangunan gedung baru RSUD Pambalah Batung di Muara Tapus itu menelan Rp 209 miliar. Rumah sakit ini dibangun di atas lahan seluas 4 hektare.

Direncanakan, rumah sakit baru ini dibangun 4 gedung digarap PT Pembangunan Perumahan KSO PT Nurvan Trans selama 390 hari sejak diluncurkan pada 30 November 2021. Bangunan yang akan dibangun adalah gedung poliklinik, IGD, gedung radiologi dan gedung rawat inap dengan luasan 18.000 meter persegi.(jejakrekam)

Pencarian populer:pt pembangunan perumahan
Penulis Muhammad
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.