JELANG putusan sidang dugaan korupsi pengalihan IUP di Kabupaten Tanah Bumbu, dengan terdakwa Mantan Kadis ESDM, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Forum Peduli Bangsa dan Negara (Forpeban) melakukan unjukrasa di depan Kantor Pengadilan Tipikor Banjarmasin, Kamis (16/6/2022).
DALAM aksinya, mereka menyampaikan agar Pengadilan Tipikor Banjarmasin, bersama-sama secara terang benderang membuka permasalahan korupsi ini, karena diatas kepala dinas masih ada jenjang di birokrat pemerintahan yaitu bupati.
“Kenapa cuma Kepala Dinas ESDM saja yang didakwa, sementara mantan Bupati tidak tersentuh apapun,” ucap salah satu orator Din Jaya.
BACA: Gelar Aksi, LSM KAKI Ingatkan Para Penegak Hukum Untuk Bersikap Tegak Lurus
Sementara itu Humas Pengadilan Negeri (PN) Banjarmasin, Febrian Ali didampingi Juru Bicara Aris Bawono Langgeng mengatakan, dalam hal ini PN Banjarmasin tetap seperti tupoksinya mengadili perkara yang masuk, apapun perkara itu kita adili, kita periksa sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
“Kalau misalkan nantinya semua fakta yang disampaikan tadi memang sesuai dengan pandapat majelis, maka akan terungkap dipersidangan, majelis punya kebebasan untuk mempertimbangkan segala sesuatu yang tergambar dalam persidangan,” paparnya.
Terhadap apa yang disampaikan majelis hakim dalam putusannya nanti, itu yang menentukan kedepannya, majelis hakim tidak mungkin nanti menyampaikan di amar putusan menunjuk orang sebagai tersangka, tapi tergambar di dalam proses pertimbangan.
“Disitu nanti kedepannya apakah mau dinaikkan sebagai tersangka atau tidak, itu kewenangan dari penyidik, apapun yang tersampaikan dalam persidangan pasti akan majelis hakim pertimbangkan,” tutupnya.(jejakrekam)