Bicarakan Soal IKN hingga DAK Pendidikan, DPRD Kalsel Sambangi Bappenas RI
DALAM rangka persiapan penyelenggaraan Kalsel menjadi pintu gerbang IKN, terkait upaya peningkatan mutu dan kualitas layanan RSUD Ulin serta Dana Alokasi Khusus (DAK) SMA/SMK dan Pendidikan Khusus, Komisi IV DPRD Kalsel melakukan kunjungan kerja ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas RI), Jumat (10/6/2022).
KEDATANGAN Komisi IV DPRD Kalsel disambut Kepala Bappenas RI yang diwakili Direktur Bidang Agama, Pendidikan dan Kebudayaan Amich Al Humami beserta Direktur Regional 2 M Roudo beserta jajarannya.
Direktur Agama, Pendidikan dan Kebudayaan Amich Al Himami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kedatangan Komisi IV DPRD Kalsel di Bappenas RI.
“Pertemuan resmi ini, disamping untuk kita saling mempererat hubungan silaturrahmi yang baik, juga untuk mendapatkan gagasan pemikiran konstruktif sebagai bentuk koordinasi dan menjalin kerjasama antara pemerintahan pusat dan daerah,” ujar Amich Al Himami.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Syaifuddin mengungkapkan, kedatangan pihaknya ke Bappenas RI untuk mengupayakan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kalsel terutama dibidang Kesehatan dan pendidikan.”
“Alhamdulillah sudah mendapatkan jawaban yang positif. Terutama harapan kita untuk adanya penambahan pembangunan sarana dan prasarana unit sekolah baru,” ucap Lutfi.
Insya Allah, lanjutnya, untuk tahun 2023 yang akan datang kita akan berhasil mendapatkan. Khususnya di 3 (tiga) wilayah Kabupaten Kota yakni kabupaten Hulu Sungai Selatan, Tapin dan kabupaten Banjar karena wilayah tersebut sudah bisa mempengaruhi indikator angka harapan sekolah pada IPM Kalsel. Sehingga Bappenas RI sudah bisa menentukan kabupaten mana yang bisa mendapatkan Unit Bangunan Sekolah baru pada tahun 2023 yang akan datang.
“Kami akan segera berkoordinasi kepada teman-teman di 3 (tiga) wilayah kabupaten/kota tersebut, sehingga bisa terwujud untuk pemenuhan pemerataan di bidang pendidikan di Kalsel agar lebih baik,”ujarnya lagi.
Selain itu pula M. Lutfi Sayaifuddin menjelaskan terkait diibidang kesehatan, khususnya keberadan RSUD Ulin yang saat ini sudah paripurna. Seperti dalam pelayanan jantung akan ditingkatkan pelayanan.
Diantaranya, kata dia, dengan beberapa peralatan-peralatan yang akàn ditambah dengan peralatan yang diperlukan dan ini sudah dipastikan akan mendapatkan dukungan di tahun 2023, sehingga hanya beberapa yang mungkin masih memerlukan anggaran dari APBD. “Kita berharap dengan adanya DAK dari pusat dan APBD Kalsel di tahun 2023 sesegeranya sudah memiliki fasilitas jantung yang paripurna dan komplit bisa terwujud,” pungkasnya.(jejakrekam)