Andalkan 6 Program TJSL, PLN UIP KLT Bina Kelompok UMK dan Cetak Perempuan hebat

0

LEWAT program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) terus mengembangkan pemberdayaan perempuan di wilayah kerjanya.

PLN berkomitmen untuk terus mendorong pemberdayaan perempuan sehingga dapat mendorong peningkatan kesejahteraan, ekonomi hingga pembangunan nasional.

General Manager PLN UIP KLT Josua Simanungkalit mengungkapkan kegiatan pemberdayaan masyarakat saat ini menjadi fokus program TJSL. Yakni, sesuai dengan penerapan ISO 26000 dan sustainable development goals (SDG’s) serta arahan Kementerian BUMN.

“Pada 2022, program pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh UIP KLT yaitu pengembangan kelompok UMK dan kegiatan pemberdayaan melalui kelompok PKK serta kelompok pemberdayaan wanita lainnya,” beber Josua dalam keterangannya, Rabu (8/6/2022).

BACA : Terapkan SMK3 Demi Zero Accident, PLN UIP Kalbagtim Raih Penghargaan Menaker

Menurut dia, dengan program itu akan melahirkan para perempuan hebat yang menjadi pendorong kesejahteraan keluarga melalui keterampilan dan usaha yang dijalaninya.

“Bantuan yang diberikan tidak hanya alat-alat penunjang produksi melainkan ada pembinaan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi para pelaku usaha/anggota kelompok,” beber Josua.

Jajaran manajemen PLN UIP KLT bersama para pengusaha perempuan yang dibantu lewat program TJSL di Balikpapan, Kaltim. (Foto Istimewa)

Dia merincikan ada 6 program pemberdayaan perempuan, seperti pembinaan dan naik kelas UMK kuliner yang tergabung dalam komunitas MC of Mangrove di Balikpapan. Kemudian, pembinaan dan naik kelas Kelompok Usaha Bersama Amanah 32 di Samarinda,

BACA JUGA : Amankan Aset Negara, PLN Gandeng Kanwil BPN Kalsel Target Bereskan Sertifikasi 161 Bidang Tanah

Ada pula, pembinaan dan naik kelas Kelompok Usaha Pemanik di Samarinda, pengembangan kelompok Pengrajin Tenun Ikat di Sangatta hingga pemberdayaan masyarakat melalui tanaman holtikultura dan produksi eedang jahe bawang Dayak di Berau.

“Total nominal bantuan yang diberikan oleh PLN melalui UIP KLT untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat khususnya perempuan pada tahun 2022 sekitar Rp 332 juta. Ini merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap masyarakat di lingkungan sekitar wilayah kerja,” ungkap Josua.

BACA JUGA : Kembangkan Usaha Poktan Bina Banua Desa Selaru, PLN Bantu Mesin Kompos Listrik

Ia menegaskan melalui program pemberdayaan ini, dapat tercipta produk yang inovatif dan mampu bersaing di pasar.

“PLN UIP KLT bersama fasilitator seperti Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM kota/kabupaten hingga di tingkat Provinsi, serta Pusat Layanan UsahaTerpadu (PLUT) Kalimantan Timur akan membersamai pertumbuhan kelompok usaha sehingga dapat menjadi kelompok usaha yang kuat dan maju,” imbuh Josua.

“Harapannya, masih menurut Josua, apa yang diupayakan PLN bagi masyarakat, baik dalam rangka untuk menyediakan tenaga listrik yang andal, serta kegiatan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat hingga daerah sekitar dapat tercapai. “Sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” pungkas Josua.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.