Wakil Ketua Komisi V DPR RI Desak Itjen PUPR Audit Proyek Revitalisasi Sekumpul

0

TEMUAN adanya kerusakan pada akses trotoar untuk fasilitas pejalan kaki dan lainnya dalam proyek revitalisasi kawasan Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, memantik reaksi.

INI setelah video testomi mantan anggota DPRD Kalsel, Anang Rosadi Adenansi yang juga aktivis anti korupsi ini ternyata viral di media sosial. Bahkan, video yang diunggah Anang Rosadi Adenansi di berbagai platform media sosial seperti facebook dan lainnya tembus 3 juta views (penonton).

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaifullah Tamliha langsung bereaksi. Ia memastikan komisi yang membidangi infrastruktur ini akan segera menjalankan fungsi pengawasan terhadap proyek revitalisasi Sekumpul tersebut.

BACA : Digarap Selama 3 Tahun, Ini Wajah Kawasan Religi Sekumpul Martapura Ke Depan

“Dalam kunjungan kerja spesifik pada pekan depan, kami akan segera mengecek kondisi di kawasan Sekumpul Martapura. Ada dua agenda yang kami pantau yakni penuntasan jalan akses Bandara Internasional Syamsudin Noor yang belum bisa dimulai dan inspeksi terhadap proyek kawasan religi Sekumpul Martapura,” ucap Syaifullah Tamliha kepada jejakrekam.com, Selasa (7/6/2022).

Anggota Badan Anggaran (Banggar) dari Fraksi PPP DPR RI ini berharap proyek bernilai puluhan miliar hingga ratusan miliar itu tidak bermasalah.

“Jika terdapat proyek yang tidak sesuai dengan kontrak dan terdapat mangkrak, Komisi V DPR RI akan minta Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian PUPR untuk  melakukan audit. Nah, jika terjadi penyimpangan agar dituntut secara tuntas dengan berkoordinasi dengan aparat hukum,” tegas Syaifullah.

BACA JUGA : Benahi Jalan hingga Bangun Trotoar, Proyek Revitalisasi Sekumpul Ditarget Tuntas 2023

Ketua DPP PPP Bidang OKK ini menegaskan pentingnya inspeksi proyek relegi Sekumpul dikarenakan dana yang digunakan untuk mempermak kawasan itu berasal dari pinjaman (loan) luar negeri.

“Loan atau utang luar negeri ini merupakan utang negara. Ini harus dipantau serius. Selain itu, kita juga menjaga marwah Abah Guru Sekumpul (KH Muhammad Zaini Abdul Ghani) agar tidak ada yang mengkapitalisasi untuk kepentingan lain atas nama Abah Guru Sekumpul,” tegas Syaifullah.

BACA JUGA : Tahun Depan Kawasan Sekumpul Dipercantik Dilengkapi Museum Peradaban Islam Banjar

Untuk diketahui, berdasar keterangan dari laman LPSE Kementerian PUPR diketahui digelontorkan dana sebesar Rp 30,5 miliar lebih bersumber dari APBN 2021 untuk pembangunan infrastruktur pemukiman Sekumpul Martapura digarap PT Cahaya Sriwijaya Abadi asal Palembang.

Proyek milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupr), juga dibarengi dengan proyek konsultan pengawas senilai Rp 1,19 miliar lebih dimenangkan PT Tema Karya Mandiri asal Palangka Raya. Data ini terekam dalam LPSE Kementerian PUPR.(jejakrekam)

Penulis Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.