Kembangkan Usaha Poktan Bina Banua Desa Selaru, PLN Bantu Mesin Kompos Listrik

0

DONGKRAK pengembangan usaha mikro kecil (UMK) di sektor pertanian, PT PLN (Persero) Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur menyerahkan bantuan dalam program tanggung jawab sosial (CSR).

BANTUAN berupa mesin kompos listrik yang digunakan untuk produksi pupuk kompos oleh Kelompok Tani (Poktan) Bina Banua, Desa Selaru, Kecamatan Pulau Laut, Kotabaru, Selasa (7/6/2022). Bantuan diserahkan oleh Manajer Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 4 (UPP KLT 4), Arie Nugroho Ardianto kepada Kelompok Tani Bina Banua yang disaksikan oleh Camat Pulau Laut Tengah, Husin.

Ketua Poktan Bina Banua, Jamhuri mengakui dengan adanya mesin kompos listrik bantuan dari PLN bisa mendongrak produktivitas. “Sebelumnya, kami membeli pupuk di pasaran dalam memenuhi kebutuhan pertanian. Dengan adanya mesin kompos listrik ini bisa mengurangi ongkos produksi di tengah kenaikan harga pupuk,” ucap Jamhuri.

BACA : Terapkan SMK3 Demi Zero Accident, PLN UIP Kalbagtim Raih Penghargaan Menaker

Menurut dia, dengan adanya mesin kompos listrik bantuan dari PLN bisa memproduksi pupuk secara mandiri, sehingga bisa menekan harga jual dan keuntungan didapat akan melimpah.

“Dengan begitu, kami juga bisa melebarkan sayap usaha dengan produksi pupuk kompos serta bisa jadi komoditas andalan bagi Poktan Bina Banua,” kata Jamhuri.

Camat Pulau Laut, Husin mengatakan bantuan dari PLN bagi Poktan Bina Banua sangat terasa sekali manfaatnya. “Dengan alat tersebut produksi pupuk kompos akan lebih mudah dan cepat sehingga dapat memenuhi kebutuhan para petani di Desa Selaru,” ucap Husin.

BACA JUGA : Amankan Aset Negara, PLN Gandeng Kanwil BPN Kalsel Target Bereskan Sertifikasi 161 Bidang Tanah

Menurut dia, dengan adanya mesin kompos listrik itu, para petani bisa membikin pupuk secara mandiri dalam memenuhi kebutuhan pertanian. “Bahkan, tak hanya dipakai sendiri, produk olahan berupa pupuk kompos itu bisa diperjualbelikan, sehingga bisa meningkatkan perekonomian di Desa Selaru,” kata Husin.

Dirinya bersyukur dengan bantuan CSR sebagai bagian dari kepedulian PLN, sehingga apa yang diharapkan para petani tergabung dalam Poktan Bina Banua telah terwujud.

Mesin kompos bertenaga listrik yang dibantu PLN untuk Poktan Bina Banua di Desa Selaru, Pulau Laut Kotabaru. (Foto Istimewa)

Program TJSL yang mengusung tema Electrifying Agriculture ini bertujuan untuk dapat mendukung sektor pertanian melalui pemanfaatan teknologi berbasis listrik. Lewat program ini dapat menekan biaya produksi, meningkatkan kualitas produksi serta dapat meningkatkan pendapatan kelompok tani.

BACA JUGA : PLN Sabet 4 Penghargaan BUMN Entrepreneurial Marketing Award 2022

“PLN akan terus hadir untuk masyarakat tidak hanya dalam rangka penyediaan listrik, melainkan melalui program TJSL atau program-program lainnya yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat yang akan berpengaruh pada peningkatan ekonomi di sekitar wilayah kerja kami,” tutur Manajer Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 4 (UPP KLT 4), Arie Nugroho Ardianto.

Arie berharap dengan bantuan mesin kompos listrik ini dapat meningkatkan produktivitas Poktan Bina Banua dan para petani lainnya di Desa Selaru, sehingga mampu mendorong peningkatan eknomi masyarakat. “Sebab, diyakini bahwa dengan adanya mesin tersebut, usaha para petani dapat lebih berkembang,” katanya.

BACA JUGA : PT PLN Siapkan Pasokan Listrik 24 Jam Untuk Warga Pulau Sebuku

Terpisah, General Manager PLN UIP KLT, Josua Simanungkait menyampaikan hal yang dilakukan di Desa Selaru merupakan bagian kepedulian ini merupakan tanggung jawab PLN bagi masyarakat. Utamanya, masyarakat di sekitar pembangunan SUTT 150 kV Selaru- Sebuku.

“Kami ucapkan terima kasih untuk seluruh stakeholder yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan SUTT 150kV Selaru – Sebuku, sehingga pekerjaan pembangunan dapat berjalan dengan baik,” beber Josua.

“Semoga dengan usaha kami untuk menyediakan sistem kelistrikan yang andal di Kalimantan Selatan mampu mendorong pengembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat,” imbuh Josua.(jejakrekam)

Penulis Rahman
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.