MEMENANGKAN tiga pesta demokrasi yakni pemilihan presiden, pemilihan kepala daerah, dan pemilu legislatif pada 2024 mendatang jadi target yang ingin dicapai Partai Golkar Kalsel.
HAL itu disampaikan Wakil Ketua Umum Korbid PP DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung di acara Temu Kader Partai Golkar Kalsel di Kantor DPD Partai Golkar Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Minggu (5/6/2022).
“Kita ingin Partai Golkar menang Pilpres, menang Pileg dan menang Pilkada. Kita tidak mau menang salah satunya, kita mau menang ketiga-tiganya,” kata Ahmad Doli Kurnia kepada wartawan.
BACA : Sudah Bentuk Tim Hingga Desa, Golkar Kalsel Siap Menangkan Erlangga Hartarto Jadi Presiden
Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknyapun gencar melakukan konsolidasi internal untuk menghadapi sejumlah pesta demokrasi yang akan dilaksanakan secara serempak 2024 mendatang.
Bagi Partai Golkar, lanjut dia, tahun 2024 cukup penting karena Golkar tepat berumur 60 tahun. Golkar Partai Tertua di Indonesia dan salah satu pasar tertua di dunia.
“Jadi tahun 2024 harus kita jadikan momentum menempatkan Partai Golkar, bukan hanya sekadar partai tertua, tapi juga pakai yang dewasa, partai yang diterima rakyat karena dianggap bisa memperjuangkan aspirasi rakyat,” jelasnya.
BACA JUGA : Diikuti Ratusan Orang, Golkar Kalsel Gelar Vaksinasi Covid-19
Selain itu, kata dia pada 2024 nanti adalah 20 tahun setelah Partai Golkar terakhir menang di 2014. “Jadi kami bertekad setelah 20 tahun, selama ini hanya berada di posisi nomor 2, kami bertekad untuk mengembalikan kemenangan di 2024,” ujarnya.
Disinggung soal terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni Partai Golkar, PAN dan PPP di tingkat Pusat, menurut Doli Kurnia, juga menjadi bagian yang dikonsolidasikan pada pertemuan nanti. “Jadi kita sudah membangun Koalisi Indonesia Bersatu khusus untuk Pilpres 2024,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kalsel H Sahbirin Noor menyatakan, konsolidasi Partai merupakan agenda rutin internal partai sebagai persiapan menghadapi 2024. “Pertama membahas persiapan Partai Golkar sendiri, yang kedua ada pencerahan dari DPP Partai,” pungkas Sahbirin.(jejakrekam)