Incar Animo Tinggi Warga Urban, Berburu Cuan dari Rental Skuter Listrik

0

BISNIS rental skuter listrik makin mendatangkan cuan di Banjarmasin. Ini seiring dengan tren masyarakat urban yang ingin menikmati model moda transportasi teranyar bertenaga listrik.

SEPERTI di kawasan Jalan Keramaian, Antasan Besar, dekat Taman Titik Nol Banjarmasin, ada gerai penyewaan atau rental skuter listrik. Jumlahnya cukup banyak, sedikitnya ada 15 unit skuter listrik yang disewakan kepada warga untuk menikmati mengeliling kota dengan roda-roda yang digerakkan baterai (accu).

Ardiansyah, pemilik belasan skuter listrik lewat usahanya Bee Skuter, mengakui saat akhir pekan animo warga untuk merental skuternya lebih tinggi dibanding hari-hari biasanya.

“Biasanya pada hari Sabtu dan Minggu lebih banyak. Bahkan, dari belasan skuter listrik yang kami sediakan, hanya tersisa beberapa unit. Kalau hari biasa seperti hari Senin, relatif sepi,” ucap Ardiansyah kepada jejakrekam.com, Senin (30/5/2022).

BACA : Anak-Anak Pakai Sepeda Dan Motor Listrik Di Jalan Raya, Polresta Banjarmasin Siapkan Teguran

Dengan skuter merek OEM Xiaomi Miaja berbahan alu solid dan berbobot 12,5 kilogram, jika baterai terisi penuh bisa dipakai sepanjang 25 kilometer dan melesat kencang hingga 25 kilometer per jam.

Ada tiga mode berkendara yang bisa dipakai pengguna. Yakni, Eco untuk sangat smooth dan lebih hemat dengan kecepatan 10 kilometer per jam. Kemudian, mode (D) drive dengan kecepatan sedang 15 kilometer per jam dan mode (S) sport dengan kecepatan 25 kilometer per jam.

“Untuk sekali sewa seharga Rp 35 ribu untuk durasi waktu 20 menit. Sedangkan, rutenya hanya di kawasan Siring Sudirman, dari Jalan Keramaian, Jalan DI Panjaitan, AS Musyafa dan Jalan Jenderal Sudirman, tidak masuk jalan raya,” kata Ardi.

BACA JUGA : Tambah Daya Tarik Kota Idaman, Banjarbaru Kini Hadirkan Wahana Bermain Skuter Listrik

Menurut dia, Bee Skuter tidak hanya mengoperasi unit di Banjarmasin, tapi juga di Banjarbaru, Pelaihari dan kota lainnya. Total ada 60 unit skuter listrik yang disewakan.

“Sebelum menyewa skuter listrik, kami beri instruksi dulu untuk penggunaan dan model keselamatan, karena para pengguna harus mengenakan helm dan menitip kartu identitas seperti SIM, KTP atau lainnya, demi keamanan unit,” ucap Ardi.

Menurut dia, sebelum mengoperasikan skuter listrik yang disewakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin dan Satlantas Polresta Banjarmasin. Terutama, untuk rute yang boleh menggunakan skuter listrik, terutama untuk jalur khusus sepeda.

BACA JUGA : Baru 11,4 Kilometer di Banjarmasin, Pakar Kota ULM : Jalur Sepeda Harus Aman dan Nyaman

“Sedangkan, untuk skuter anak-anak khusus di kawasan Taman Siring Titik Nol Banjarmasin. Bahkan, kami juga telah memasang garis pembatas, agar tak berkeliaran di jalan raya,” tutur Ardi.

Belakangan ini kehadiran skuter listrik yang melenggang di jalan raya ditegaskan Ardi, bukan dari unit yang disewakan pihaknya. Menurut dia, skuter atau sepeda listrik yang mendapat teguran dari polisi lalu lintas itu merupakan milik pribadi, bukan dari unit usahanya.

“Kami juga membatasi para pengguna skuter listrik adalah berumur 13 tahun ke atas. Khusus skuter listrik bagi anak-anak juga dibatasi dan harus didampingi orangtua,” papar Ardi.

BACA JUGA : 52 Lurah se-Banjarmasin Dijatah Motor Listrik, Walikota: Buat Sosialisasi ke Masyarakat

Dia mengakui dari tingginya animo warga Banjarmasin untuk merental skuter listrik dari Bee Skuter, bisa menikmati cuan per hari. Terkhusus lagi pada akhir pekan. Apalagi, untuk modal pengadaan skuter listrik yang rata-rata berharga Rp 4 juta per unit, cukup besar.

“Daya tahan baterai skuter listrik juga tergantung pada berat badan pengendara. Jika di atas 70 kilogram, tentu boros listriknya. Makanya, bisa dilihat dari bar yang ada di layar depan terlihat berapa persen sisa listrik yang tersimpan di baterai,” papar Ardi.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.