Petakan Caleg Potensial di Kalsel, PBB Rancang Strategi Jadi Kontestan Pemilu 2024
PERSIAPAN menyongsong Pemilu 2024, Partai Bulan Bintang (PBB) mulai menghimpun kekuatan untuk menjadi kontestan pesta demokrasi lima tahunan itu di Kalimantan Selatan.
DALAM Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) PPB se-Kalsel di Hotel Rodhita, Banjarmasin, Sabtu (28/5/2022), para ketua dan perwakilan 11 DPC PBB se-Kalsel dari ketua, sekretaris dan bendara (KSB) bersama Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC masing-masing, menyampaikan pandangannya. Sedangkan, dua DPC PBB dilaporkan absen dalam rakowil.
Pandangan umum ini disampaikan di hadapan Ketua DPW PBB Kalsel H Muhammad Ismail Iberahim dan Sekretaris, Muhammad Subhan serta Wakil Ketua Umum PBB Fuad Zakaria. Sebelumnya, Ketua Badan Kehormatan Wilayah (BKW) PBB Kalsel KH Husin Nafarin yang turut hadir memberi tausyiah kepada pengurus partai dalam menyongsong Pemilu 2024.
BACA : Bisa Optimal Suarakan Umat Islam, PBB Patok Rebut 4 Kursi di DPRD Banjarmasin
Dari Rakorwil PBB Kalsel ini disepakati sejumlah keputusan mendasar dan strategis bagi parpol besutan pakar hukum tata negara, Prof Yusril Ihza Mahendra ini.
Ketua DPW PBB Kalsel Muhammad Ismail Iberahim menargetkan untuk menjadi kontestan Pemilu 2024, maka 100 persan DPC PBB kabupaten/kota harus terbentuk yang menjadi syarat verifikasi dari KPU, yang mematok minimal 75 persen.
“Begitupula, untuk PAC (kecamatan) PBB di Kalsel miminal terbentuk 75 persen. PBB harus lolos sebagai parpol peserta Pemilu 2024, tanpa harus menang sengketa gugatan,” kata anggota DPRD Banjarmasin ini kepada awak media, Sabtu (28/5/2022).
BACA JUGA : Partai Bulan Bintang Kalsel Pasang Kuda-kuda Hadapi Pemilu 2024
Dalam proses pengusungan bakal calon legislatif (bacaleg) baik DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten dan kota di Kalsel, Ismail menekankan pentingnya sinergitas dan solidaritas jaringan partai dari DPW, DPC hingga PAC.
“Perkuat saksi di daerah yang geografisnay tidak terjangkau. Kemudian, pembagian daerah caleg agar tidak memicu rebutan di satu daerah atau wilayah yang sama,” katanya.
Ismail berharap agar DPP PBB dan DPW PBB harus mendukung atau mensupport penuh baik caleg hingga saksi-saksi yang menjadi ujung tombak suksesnya pemilu. “Kami juga meminta agar caleg-caleg DPR RI dari PBB hampir turun ke bawah, jangan sampai melupakan DPC-DPC PBB di Kalsel,” ucapnya.
BACA JUGA : Pemuda Bulan Bintang Kumpulkan Dana Untuk Korban Banjir Kalimantan Tengah
Ke depan dalam mematangkan strategi pemenangan pemilu, Ismail mengatakan DPW PBB Kalsle akan menggelar konsolidasi secara kontinyu hingga ke tingkat DPC, minimal dua hingga tiga kali.
“Perlunya mapping (pemetaan) caleg untuk mengukur kekuatan internal dan eksternal. Untuk itu, DPC-DPC PBB se-Kalsel harus bisa merekrut bacaleg yang potensial,” tandasnya.(jejakrekam)