Legenda Putri Suwangi Akan Digelar di Event Nasional Festival Budaya Saijaan

0

PAGELARAN seni, drama, tari dan musik berjudul ‘Legenda Putri Suwangi’ berhasil curi perhatian penonton dilaksanakan di Halaman FKIP ULM, beberapa waktu lalu.

ANTUSIAS penonton terbukti dengan terjualnya 256 tiket pada saat itu, saat mengetahui hal itu tentu menjadi sebuah semangat baru bagi para crew dan talent.

Legenda Putri Suwangi merupakan sebuah masterpiece dari sutradara Muhammad Ridhoni sekaligus merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Seni Pertunjukan Universitas Lambung Mangkurat.

Senada dengan anggota DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Yani Helmi juga sangat mengapresiasi pagelaran tersebut.

Muhammad Yani Helmi mengatakan, Legenda Putri Suwangi memang harus di angkat dan diperkenalkan kepada masyarakat.

“Melalui pementasan tersebut masyarakat lebih mengenali terhadap sosok Putri Suwangi yang ada di Kotabaru,” ucapnya.

Diketahui, pagelaran Legenda Putri Suwangi akan kembali di gelar pada Event Nasional Festival Budaya Sa Ijaan di Kotabaru Kalimantan Selatan.

Hal ini dibenarkan Bupati Kotabaru melalui Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabuapten Kotabaru, Khairian Anshari.

Pihaknya memberikan ruang dan kesempatan dalam mempergelarkan karya mahasiswa Pendidikan Seni Petujukan untuk mengikuti Event Nasional Festival Budaya Saijaan.

Melalui kesempatan itu, diharapkan dapat menjadi langkah meningkatkan dan melestarikan kebudayaan khususnya di Kalimantan Selatan.

Sementara, Anggota DPRD Provinsi Kalsel yang akrab disapa Paman Yani menyampaikan apresiasi terhadap pagelaran tersebut.

“Pagelaran Legenda Putri Suwangi harus digelar kembali pada Event Nasional Festival Budaya Sa Ijaan di Kotabaru,” ujar Paman Yani.

Senada dengan SKPD di lingkup Pemerintah Kotabaru, mereka juga berharap pagelaran ini dapat digelar nantinya pada Festival Budaya Sa Ijaan serta karya – karya tersebut juga dapat digelar pada event – event besar lainnya.

Kontribusi dalam menjaga dan melestarikan kearifan budaya lokal hendaknya menjadi langkah awal dalam meningkatkan minat dan bakat generasi muda dalam berkesenian.

Melalui dukungan berbagai pihak, agar kesenian dan kebudayaan serta kearifan lokal khususnya di Kalimantan Selatan dapat bersaing dan diperhitungkan di kancah Nasional dan Internasional, karena budaya merupakan aset dan identitas negara.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.