NGopi, Ahli Konstruksi: Kontrol dan Evaluasi Produk Perencanaan Wajib Dilakukan Sebelum Pelaksanaan Pembangunan!

0

JREKTV di Ngobrol Pinggiran (Ngopi) Akhir Pekan menampilkan narasumber ahli konstruksi bangunan Ir. H. Hasan Husaini, MT. Dipandu Dr. Ir. H Subhan Syarief, MT, dalam Topik Konstruksi Kita, Episode “Keruntuhan Bangunan: Salah Material Ataukah Salah Konstruksi”?.

KETIKA terkait persoalan keruntuhan bangunan, betulkah pemilihan atau pengetahuan terhadap material, dan metode konstruksi menjadi faktor penting yang tak bisa dianggap remeh,?  tanya Subhan.  “Permasalahannya sangat kompleks. Saya kira teman-teman seperti kita, tidak mungkin merencanakan bangunan asal-asalan. Apalagi IMB sangat ketat yang dibuat pemerintah. Kita berpikir positif (positif thingking) saja, bahwa dalam setiap perencanaan sudah dilakukan dengan benar,” ucap Hasan Husaini di studio jrektv Jalan Mahoni Banjarmasin, Sabtu, 22 Mei 2022.

BACA: NGopi Akhir Pekan jrektv, Hubungan STRI dengan Keruntuhan Bangunan?

Meski begitu, sebutnya, banyak perencana, dalam pelaksanaannya belum mampu menerapkan kompetensinya secara tepat, kasus seperti runtuhnya jembatan Tanipah yang runtuh, dan lainnya adalah bukti tak tak tepatnya hal perencanaan. Karena kurang memperhatikan hal kontrol evaluasi terhadap produk bangunan.

“Jadi saat rencana itu sudah digolkan oleh pemilik bangunan (owner), maka disinilah ke profesionalan perencana. Disitu ada owner, perencana, dan supervisi. Nah diperencanaan inilah ada kaji ulang. Jadi jangan asal-asalan, dan ketika anwijing  mestinya di lakukan pembahasannya,” papar pria enerjik ini.

Sebab itu, jelasnya, seorang pelaksana dibutuhkan profesional dan kompeten dalam mengkaji ulang perencana itu. “Ada istilah soft drawing, dan kaji ulang itu perlu. Pengalaman saya 30 tahun lebih sebagai supervisi, tidak pernah pelaksanaan sama dengan perencanaan 100 persen,” bebernya.

BACA: NGopi Musibah Bangunan Runtuh, Dr M Hilman ST MT : Kabupaten Banjar Canangkan Percepat Penerapan SLF…

Jika pelaksana, dan tim pengawas, atau manajemen konstruksi tak mau mengkaji secara matang, sebutnya, maka muncul masalah. “Daerah rawa ini tidak sama desain dengan daerah keras. justifikasi teknis sebelum pelaksanaan sangat diperlukan. Pengalaman menunjukan bila berdasarkan hanya hasil sounder tanah awal  belum bisa mutlak menjadi patokan, perlu dilakukan uji lapangan, ini agar akurat,” tutur Hasan Husaini.

Dalam Ngobrol ini, Subhan Syarief menyimpulkan aspek penting bagi pemirsa jrektv, dalam membangun sebaiknya walaupun ada perencanaan yang bagus. Tapi tetap mutlak pelajari gambar dan lakukan rekayasa ulang berbagai hal yang tak cocok dengan kondisi lapangan. Penyesuaian gambar desain sangat perlu untuk di lakukan  sebelum tahap pelaksanaan pembangunannya. Ini agar rencana bisa diselaraskan dengan kondisi ril lapangan.

Untuk lebih lengkapnya dapat menyaksikan jrektv di IG, Youtube, dan FB. Jangan lupa subscribe jrektv, ya.. (jejakrekam)

Penulis rilis jrektv

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.