KAWASAN Sungai Alayung di Sungai Andai, Banjarmasin Utara menjadi bantaran sungai yang masuk pembersihan dan penghijauan pohon ‘endemik’ khas sungai Kalimantan.
POHON rambai (pidada/sonneratia alba) yang tumbuh liar di pinggir sungai dengan buah berbentuk segi bintang ini jadi pilihan untuk menghijaukan kawasan itu.
Penanaman pohon rambai ini masuk dalam program maharagu sungai yang digalakkan Walikota Ibnu Sina di era kepemimpinnya.
Walikota Ibnu Sina mengajak para pejabatnya untuk ikut menanam pohon sekaligus membersihkan Sungai Alayung digerakkan Satgas Kebersihan Banjarmasin Utara Sungai Andai di Jalan Kayu Manis, Sei Andai, Sabtu (21/5/2022).
BACA : Tanam Pohon Rambai untuk Jaga Habitat Asli Primata Khas Kalimantan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin Alive Yoesfah Love, Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah, Kepala BPKPAD Kota Banjarmasin, H Edy Wibowo, Camat Banjarmasin Utara Noorrahmawati dan Lurah se-Banjarmasin Utara ikut serta meski sempat diguyur hujan pada pagi itu.
“Sungai Alayung merupakan anak Sungai Andai, jadi jika sungai ini bersih dan hijau tentu akan bisa mencegah banjir dan mengurangi dampak dari pemanasan global,” ucap Ibnu Sina.
BACA JUGA : Sentuhan Pertamina Bersama SBI, Curiak Kecil Kini Mendunia
Menurut dia, pohon rambai sengaja dipilih untuk ditanam di bantaran Sungai Alayung, karena merupakan pohon yang bisa menjaga ekosistem rawa dan mangrove.
“Semoga pohon rambai ini tumbuh subur, sehingga Sungai Andai bisa terjaga keasriannya. Jika nanti banyak pohon rambai, maka bekantan bisa datang ke sini,” ucap Ibnu Sina.
Menurut dia, pohon rambai yang ditanam juga menjadi bagian sedekah oksigen serta merawat lingkungan bantaran sungai. “Tolong dijaga dan dirawat,” kata Ibnu Sina.(jejakrekam)