PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu (Tanbu) memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-114 Tahun 2022 dengan menggelar apel gabungan, di halaman Kantor Bupati, Jumat (20/5/2022) pagi.
APEL gabungan memperingati Harkitnas tersebut dipimpin Bupati Tanbu Abah HM Zairullah Azhar diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) H Ambo Sakka selaku pembina apel gabungan.
Dalam sambutannya Abah HM Zairullah Azhar yang dibacakan Sekda H Ambo Sakka mengungkapkan, awalnya nama even budaya maritim tahunan Kabupaten Tanah Bumbu yaitu Mappanretasi (memberi makan laut). Kemudian, jelasnya, diubah nama dan penyebutan menjadi Mappanre Ri Tasi E (syukuran makan bersama di laut) dengan tujuan menghilangkan unsur-unsur syirik pada budaya masyarakat.
Menurutnya, tanpa mengurangi rasa hormat ke adat istiadat yang melekat di masyarakat sejak zaman dahulu hingga turun temurun itu, maka nama even budaya telah disepakati bersama diubah menjadi Mappanre Ri Tasi E. “Tanbu lebih menonjolkan karakteristik agamis sebagai kabupaten yang menuju Serambi Madinah. Dan Bupati Abah Zairullah berpesan ke seluruh pegawai untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sebaik mungkin,” ujar Ambo Sakka.
BACA: Bupati : Even Budaya Mappanre RI Tasi E Tahun Ini Digelar Berbeda
Puncak even budaya maritim Mappanre Ri Tasi E Minggu 22 Mei 2022, Ia berharap, secara bersama ikut merayakan hari pesta maritim yang sudah diganti namanya Mappanre Ri Tasi E. “Jadi kita disediakan makanan sejumlah kurang lebih 3.000 porsi, atas dukungan 20 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Acara dimulai pukul 07.30 hingga 12.00 Wita, jelasnya, dan bupati selalu mengingatkan dan berpesan agar pelaksanaan pesta maritim Mappanre Ri Tasi E itu, dikemas betul sebagai budaya pariwisata maritim di Tanah Bumbu.
Dalam apel tersebut, Sekda Tanah Bumbu H Ambo Sakka juga menyampaikan isi sambutan Menteri Komunkasi Dan Informatika RI Johnny G. Plate terkait Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-114 Tahun 2022. Mengangkat tema ajakan serentak “Ayo Bangkit Bersama” seruan ini sebagai bentuk kebangkitan bersama dari pandemi Covid-19 yang sudah melanda seluruh Indonesia selama dua tahun terakhir.
Untuk diketahui, 20 Mei 1948 Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Naionalisme Indonesia. Hadir sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Tanbu seperti staf ahli, para asisten, kepala SKPD. (jejakrekam)