Ironis, Ada Pos Satpol PP, Tumpukan Sampah Masih Menggunung di Bekas TPS Pasar Kuripan

0

MESKI sudah ditutup, ternyata bekas tempat pembuangan sampah (TPS) Pasar Kuripan, Jalan Veteran, masih dipenuhi gunungan sampah.

SEBELUMNYA, selama bulan Ramadhan, kawasan itu tampak bersih. Apalagi, di bekas TPS Pasar Kuripan ini telah ditempatkan pos Satpol PP Kota Banjarmasin yang mengawal agar lokasi tak lagi disesaki sampah. Ironisnya, dalam beberapa hari ini, justru tumpukan sampah itu masih ada, bahkan sempat meluber ke bahu jalan hingga mengeluarkan bau tak sedap.

“Semakin hari, terutama pada malam hari, tumpukan sampah ini makin menggunung. Walaupun sudah dipasang pagar seng, hingga ada pengumuman pelarangan, tetap saja banyak warga yang masih membuang sampah di tempat itu,” kata Wawan, pengguna jalan saat melintas di lokasi itu kepada jejakrekam.com, Minggu (8/5/2022).

BACA : Ditutup Sejak 2021, Bekas TPS Kuripan Banjarmasin Masih Dijejali Sampah

Dia menduga akibat pemerintah kota tidak menurunkan petugas dari Satpol PP, sehingga pada malam hari, biasanya tumpukan sampah rumah tangga dan pasar akan menumpuk di eks TPS tersebut.

“Memang, saban pagi ada petugas yang membersihkan kembali. Tapi, tetap saja ada warga yang sembarangan membuang sampah baik siang hari, terlebih lagi pada malam hari,” tuturnya.

Wawan mengaku risih dengan kondisi tumpukan sampah yang meluber ke bahu jalan. Bahkan mengeluarkan aroma tak sedap, tentunya akan merusak pemandangan serta kenyamanan bagi warga saat berbelanja ke Pasar Kuripan. Termasuk, kawasan Jalan Veteran yang dipenuhi dengan pusat pertokoan dan kios.

BACA JUGA : Sehari 400 Ton Sampah Diangkut di Banjarmasin, DLH Rencanakan Relokasi 2 TPS

Anggota Fraksi Golkar DPRD Banjarmasin Sukhrowardi mendesak agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Satpol PP Banjarmasin bisa berkoordinasi di lapangan untuk menertibkan warga yang sembarangan membuang sampah di bekas TPS Pasar Kuripan itu.

“Padahal, sampah-sampah itu sama saja akan meluber ke Sungai Veteran yang sudah dibersihkan. Ini artinya, program normalisasi Sungai Veteran akan sia-sia,” tegas anggota Komisi IV DPRD Banjarmasin ini.

Menurut Sukhrowardi, sebagai anggota Satgas Normalisasi Sungai Banjarmasin, tentu prihatin karena area bekas TPS Pasar Kuripan termasuk wilayah yang harus bersih, karena ada pengerukan sampah dan endapan di Sungai Veteran.

BACA JUGA : Keluar Dari Predikat Kota Terkotor, Ini Terobosan Masa Walikota HA Yudhi Wahyuni Saat Pimpin Banjarmasin

“Saudara Walikota Ibnu Sina juga harus turun tangan. Jangan sampai mengeluarkan imbauan, apalagi di media sosial. Sebab, keteladanan seorang pemimpin kota sangat dibutuhkan menjadi contoh warga,” kritik Sukhrowardi.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banjarmasin dari Fraksi Golkar ini mengatakan seharusnya pemerintah kota bersyukur karena telah mendapat bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR untuk menangani masalah banjir senilai Rp 1 triliun.

BACA JUGA: TPS Kuripan-Gudang Kulit Ditutup, Pemkot Terjunkan Petugas Saat Malam Hari

“Nah, jika persoalan sepele seperti tumpukan sampah di bekas TPS Pasar Kuripan tidak dibereskan, tentu persoalan besar lainnya akan sulit diatasi. Inilah mengapa, kami di dewan selalu menyoroti soal penanganan dan pengelolaan sampah yang belum beres di Banjarmasin,” pungkas Sukhrowardi.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.