Ajak Masyarakat Jadikan Ulama Sebagai Panutan dan Teladan, Paman Birin Hadiri Haul Datu Kalampayan Ke-216

0

LANTUNAN shalawat mengiringi kedatangan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor bersama Alim Ulama dan Habaib, pada peringatan Haul ke-216 Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.

HAUL ulama besar yang akrab disebut Datu Kalampayan, dipusatkan di Masjid Tuhfaturragibin, Desa Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar.

Peringatan haul yang digelar Sabtu (7/5/2022), merupakan puncak dari peringatan haul Datu Kalampayan yang sudah digelar sejak malam Rabu 2 Syawal 1443 H/3 Mei 2022.

BACA: Paman Birin : Datu Kelampayan Layak Raih Anugerah Gelar Pahlawan Nasional

Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin, bersama Alim Ulama, para Habaib, serta ribuan jamaah memadati hingga permukiman warga, nampak larut dalam kekhusyu’an.

Dikatakan Paman Birin, peringatan haul Datu Kalampayan ke-216 merupakan haul yang ditunggu-tunggu. Karena dalam 2 tahun terakhir, haul tidak dilaksanakan secara terbuka dikarenakan adanya pandemi covid-19.

Haul yang dapat dilaksanakan tahun ini membuat jamaah mencurahkan kerinduan untuk bersama-sama memperingati wafatnya ulama karismatik Kalimantan, Datu Kalampayan.

“Alhamdulillah, ini merupakan haul yang sangat ditunggu-tunggu, terlebih bagi masyarakat kita yang dikenal religius yang sangat mencintai alim ulama,” ujar Paman Birin saat menyampaikan sambutan.

Sambutan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dalam haul Ke-216 Datu Kelampayan.

Paman Birin mengajak kepada para jemaah dan masyarakat, agar menjadikan ulama sebagai panutan, teladan, karena mereka merupakan pewaris para Nabi.

“Mari kita jadikan ulama sebagai panutan, sebagai teladan. Guru-guru yang berada di hadapan kita semua merupakan guru-guru ulun, tempat ulun meminta nasihat dan petuah dalam menjalan amanah sebagai gubernur,” kata Paman Birin.

Dalam suasana yang penuh khidmat, Paman Birin memohon do’a kepada para alim ulama, para habaib dan seluruh jamaah, agar dapat menjalankan amanah sebagai gubernur dengan lancar hingga akhir masa jabatan.

Berbagai program dapat selesai, yang telah direncanakan juga dapat selesai sebelum masa akhir jabatan, termasuk renovasi makam Datu Kalampayan serta berbagai infrastruktur pendukung lainnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.