Usai Tusuk 3 Korban di Hari Lebaran, Warga Desa Pangelak Kabur dari Kejaran Polisi

0

TANPA sebab yang jelas, Ahmad Supiani (29 tahun) warga RT 1 Desa Pangelak, Kecamatan Upau dilaporkan menusuk tiga pria dengan menggunakan belati di hari lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah.

INSIDEN berdarah ini terjadi di Desa Pangelak RT 02 Kecamatan Upau, Tabalong pada Senin (2/5/2022) sekira pukul 23.30 Wita.

Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin melalui PS Kasubsi Penmas Sihumas, Aipda Irawan Yudha Pratama mengatakan usai melakusakan aksi penusukan, pelaku melarikan diri. Saat ini, pelaku masih dalam pengejaran polisi.

“Untuk motif pelaku masih belum diketahui sehingga untuk saat ini dalam penyelidikan Satreskrim Polres Tabalong dan Polsek Upau,” kata Aipda Irawan Yudha Pratama kepada awak media di Tanjung, Jumat (6/6/2022).

BACA : Luncurkan Aplikasi si Balong, Kapolres Tabalong Jamin Layanan Publik Bisa Lebih Cepat

Dia mengungkapkan tiga korban penusukan adalah ED (29 tahun), warga Desa Pangelak yang mengalami luka pada bagian pipi sebelah kanan. Kemudian, HP (30 tahun), warga Desa Marindi, Kecamatan Haruai yang luka di bagian tangah. Keduanya masih mendapat perawatan di RSUD H Badaruddin Kasim Tanjung.

“Sedangkan RN ditusuk pelaku di bagian perut sehingga korban dilarikan warga setempat bersama Polsek Upau ke rumah sakit. Korban sempat mendapat perawatan intensif, namun nyawanya tak tertolong. Korban telah meninggal dunia dan dimakamkan di Desa Masingai, Kecamatan Haruai,” ungkap Yudha.

BACA JUGA : Bobol Toko Emas Pasar Keluar, 2 Warga Daha Selatan Dibekuk Satreskrim Polres Tabalong

Untuk cepat menangkap pelaku, Irawan mengimbau agar warga yang menemukan pelaku bisa melapor ke polisi atau menghubungi call center Polri 110.

“Pihak keluarga juga kami imbau untuk menyerahkan pelaku ke Polres Tabalong. Sebab, perbuatan pelaku jelas melanggar hukum, apalagi sampai membuat nyawa orang lain melayang,” tutur Yudha.

Masih menurut dia, saat ini tim gabungan Satreskrim Polres Tabalong bersama Polsek Upau masih memburu Supiani untuk dicari sampai ditemukan.(jejakrekam)

Penulis Herry Yusminda
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.