Siapkan 2 Agenda Suksesi Pemilu 2024, Rapimnas III PPP Rumuskan Strategi Pemenangan
PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) bersiap diri menyongsong perhelatan Pemilu 2024 mendatang. Partai Ka’bah ini pun menyusun sejumlah strategi pemenangan partai ke depan.
BEBERAPA strategi ini dirumuskan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II PPP di Jakarta, Jumat (15/4/2022). Dalam sidang Rapimnas II PPP bertajuk Merawat Persatuan dengan Pembangunan yang dipimpin Syaifullah Tamliha sebagai ketua didampingi M Quyyum Abdul Jabar (wakil ketua) dan sekretaris, Achmad Baidowi, menghasilkan sejumlah langkah strategis partai ke depan.
Ada dua agenda besar yang dihasilkan dalam Rapimnas II PPP yakni menghadapi pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
Ketua DPP PPP Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Syaifullah Tamliha mengungkapkan dalam menyiapkan agenda Pemilu DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota tahun 2024 akan dilaksanakan beberapa kebijakan partai.
BACA : Perkuat Basis Ranting, Ketua PPP Banjarmasin Ingin Kembalikan Marwah Partai Ka’bah
“Konsolidasi pembentukan struktur partai sampai tingkat ranting (desa) ditargetkan selesai pada 15 Juli 2022. Khusus untuk DPW PPP DKI Jakarta pembentukan struktur sampai tingkat RT (kelompok kerja/pokja),” ucap Syaifullah Tamliha kepada jejakrekam.com, Jumat (16/4/2022).
Kemudian, kata dia, PPP mengundang putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi caleg DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten dan kota serta calon kepala daerah.
“PPP juga menyusun long list bakal calon legislatif (bacaleg) di semua tingkatan diselesaikan paling lambat 30 Juni 2022,” tutur Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini.
BACA JUGA : Usai Terima SK DPP, PPP se-Kalsel Konsolidasikan Jaringan Partai Songsong Pemilu 2024
Menurut Syaifullah, konsolidasi kader perempuan PPP dengan melaksanakan pendidikan politik perempuan untuk kesiapan caleg DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten /Kota. “Jadi, bukan hanya untuk menyiapkan pemenuhan keterwakilan perempuan dalam daftar bacaleg,” tegas Syaifullah.
Mantan Sekretaris DPW PPP Kalsel ini mengatakan dalam Rapimnas II juga diperintahkan segenap pengurus dan jaringan partai untuk menyiapkan peraturan organisasi PPP mengenai pencalegan, termasuk pembagian wilayah kerja elektoral caleg, mekanisme kompensasi caleg dan penyelesaian sengketa perolehan suara antar caleg.
BACA JUGA : Caleg Tak Boleh Saling Jegal, Syaifullah Tamliha : PPP Harus Rebut Kursi Terbanyak di Kalsel!
“PPP juga akan membentuk Badan Saksi Pemilu (BSP) tingkat DPW dan DPC PPP se-Indonesia paling lambat pada 30 Juni 2022,” tuturnya.
Sedangkan untuk agenda Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Syaifullah mengatakan dalam amanat Rapimnas II menugaskan DPP PPP untuk melakukan komunikasi dengan partai politik (parpol) dan figure-figure potensial yang akan diputuskan dalam Rapimnas berikutnya.(jejakrekam)