Belasan Pejabat Tinggi Pratama Pemprov Kalsel Dilantik, Istri Gubernur Jabat Karo Perekonomian

GUBERNUR Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, melantik 16 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Mahligai Pancasila pada Kamis (14/4/2022).

PELANTIKAN ini sudah kali ketiga digelar dalam satu bulan terakhir yang sebelumnya telah dilakukan pelantikan pejabat pengawas, lalu pejabat administrator.

Sahbirin bilang, pelantikan demi pelantikan ini merupakan respons terhadap banyaknya jabatan kosong yang ditinggal oleh pejabat yang memasuki masa purna tugas, sehingga memberikan dampak yang kurang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan, jika tidak segera diisi.

BACA: H Sahbirin Noor Lantik 172 Pengawas dan 13 Administrator Di Lingkungan Pemprov Kalsel

Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel ini mengungkapkan, pada pelantikan ini ada dua hal penting untuk menjadi perhatian pejabat pimpinan tinggi pratama.

Pertama, berkaitan dengan pelaksanaan rencana kerja pembangunan daerah tahun 2023, Paman Birin menekankan pentingnya bagi seluruh kepala SKPD, termasuk pejabat yang baru dilantik untuk benar-benar memahami tugas dan fungsi yang melekat dalam SKPD yang dipimpin.

“Pahami dan kaji program-program secara mendalam, secara cermat dan teliti, serta pastikan korelasinya dengan sasaran pembangunan, sesuai RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2021-2026,” kata dia.

BACA JUGA: Dinonjobkan Gubernur, Eks Kepala Biro Umum Setdaprov Kalsel Terima Lapang Dada

Kedua, Paman Birin mengatakan kepada para pejabat yang baru saja dilantik, untuk memberikan dedikasi, loyalitas, dan kinerja yang tinggi. Segera beradaptasi dengan suasana dan lingkungan kerja yang baru, harus bergerak lebih cepat dalam menuntaskan tugas-tugas pemerintahan dan target pembangunan di Kalimantan Selatan.

“Kita menghadapi tantangan dan memiliki peluang dengan perpindahan IKN ke Kalimantan Timur, dimana provisi kita berbatasan langsung dengan wilayah IKN, baik dari sisi utara maupun dari sisi tenggara,” ungkapnya.

Lebih lanjut, jelas Sahbirin, capaian indeks pembangunan yang terus meningkat dalam lima tahun terakhir ini harus terus ditingkatkan.

Di samping itu, daerah juga berhadapan dengan tantangan untuk meningkatkan infrastruktur daerah, seperti membangun jalan, jembatan, pelabuhan, serta infrastruktur yang mendukung konektivitas arus barang, jasa dan orang, baik dalam lingkup wilayah provinsi maupun dengan wilayah IKN. 

BACA JUGA: 14 Pejabat Teras Pemprov Kalsel Bergeser, Paman Birin Ancam Ganti Berkinerja Buruk!

Perpindahan IKN, jelas Paman Birin, juga membuka peluang yang besar bagi daerah kita untuk lebih maju dan berkembang, baik di sektor industri, perdagangan, peternakan, kelautan dan perikanan maupun pariwisata.      

Karena itu, para pejabat pimpinan tinggi pratama, diminta agar bertindak cepat dan lugas dalam  merencanakan dan melaksanakan program pembangunan yang menjadi tupoksi SKPD- nya  masing-masing.

Paman Birin juga mengingatkan kepada pejabat yang dilantik agar memahami visi misi Pemprov Kalsel, Kalsel Maju. “Pada periode sekarang, visi misi kita adalah Kalsel Maju. Berikan dedikasikan diri anda dalam pengabdian terbaik, yang mampu menghantarkan banua kita menuju cita-cita yang mulia, yaitu kalsel maju, makmur sejahtera dan berkelanjutan sebagai gerbang ibukota negara,” pesan Paman Birin.

Dari 16 Pejabat Tinggi Pratama yang dilantik, ada 10 Pejabat Tinggi Pratama wajah baru yakni, Raudhatul Jannah, istri gubernur, sebagai Kepala Biro Perekonomian.

Selain itu, ada Barkatullah sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan,  Ariadi sebagai Kepala Bappeda,  Anna Martiana Afida, sebagai Direktur RSJ Sambang Lihum, Among Wibowo, sebagai Direktur RS Ansyari Saleh, Muhammadun sebagai Kepala Disdik dan Kebudayaan Kalsel, Rospana Sofian  sebagai Kepala Biro Umum, Fathimatuzzahra sebagai Kadishut Kalsel,  Diauddin sebagai Kepala Dinkes Kalsel serta Ahmad Solhan, sebagai Kepala Biro Kesra. (jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/04/15/belasan-pejabat-tinggi-pratama-pemprov-kalsel-dilantik-istri-gubernur-jabat-karo-perekonomian/