Bersiap Arus Mudik dan Balik Idul Fitri, Jajaran Polri Bakal Helat Operasi Ketupat 2022

0

PERSIAPAN menghadapi pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah di masa pandemi Covid-19, Polres Banjarbaru mengikuti video conference rapat koordinasi lintas sektoral bidang operasional tahun 2022.

BERLANGSUNG di Aula Polres Banjarbaru, Kamis (14/4/2022), Wakil Walikota Banjarbaru Wartono turut menghadiri didampingi pejabat Satpol PP, Dinas Perhubungan, Plt Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, dan Kepala Pelaksana BPBD Banjarbaru.

Kegiatan dilaksanakan secara virtual yang dipimpin langsung Mendagri Muhammad Tito Karnavian dari Jakarta.

Rakor ini mengedepankan sinergitas TNI/Polri, pemerintah daerah dan masyarakat serta langkah-langkah instansi terkait guna menyambut Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19 di Kalimantan Selatan. Utamanya, saat masa arus mudik dan arus balik.

BACA : Selamatkan 5.175 Jiwa Penyalahguna Narkoba, Polres Banjarbaru Blender 213,63 Gram Sabu

“Di wilayah Banjarbaru untungnya aman-aman saja dan Covid-19 sudah tidak mewabah seperti beberapa bulan sebelumnya. Namun, kita selalu waspada dalam keadaan yang aman. Jangan menganggap hal sepele. Tentunya, aparat keamanan pengamanan harus bersinergi dengan penyelenggara kegiatan tersebut,” kata Wartono.

Wakil Walikota Banjarbaru ini mengatakan ada beberapa poin dalam rakor virtual dengan Mendagri. Yakni warga yang bepergian sudah tervaksin dosis kedua, pembagian masker dan pelaksanaan kegiatan sosialisasi prokes 3M dengan prioritas pembagian di pasar, masjid, jalan raya, sekolah, rest area dan lokasi keramaian lainnya.

BACA JUGA : Edukasi Protokol Kesehatan, Polres Banjarbaru Sasar Warga Di Lapangan Murjani Dan Pos Kamling

“Tim di lapangan akan menjalankan imbauan langsung melalui kegiatan patroli penegakan prokes, maupun sosialisasi melalui media sosial. Polri menyebutnya  dengan Operasi Ketupat 2022,” ucap mantan Wakil Ketua DPRD Banjarbaru dari Fraksi PDIP ini.

Rakor tersebut juga menyampaikan bahwa Polres dan rekan instansi harus melakukan sosialisasi dan imbauan secara terus menerus terkait prokes dan syarat perjalanan mudik. Kemudian mendirikan pos pada lokasi rawan keramaian, Mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi Peduli Lindungi di rest area, tempat wisata, bandara, dan tempat ramai lainnya.

BACA JUGA : PPKM Level 2; Banyak Kelonggaran Selama Ramadhan, Satpol PP Banjarbaru Bakal Patroli Lingkungan

“Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran  dipersilahkan dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan booster, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” begitu pesan Presiden Joko Widodo yang ditayangkan melalui virtual conference.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.