Tuntut Perda Ramadhan Dihapus, Massa HMI Ditemui Ketua DPRD Banjarmasin

0

PULUHAN mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Banjarmasin, Jalan Lambung Mangkurat, Rabu (13/4/2022).

UNJUK rasa kali ini merupakan lanjutan dari peringatan yang mereka sampaikan pada Senin (11/4/2022) kemarin. Di mana, massa meminta agar Ketua DPRD Kota Banjarmasin Harry Wijaya menemui mahasiswa pada unjuk rasa hari ini.

Dalam aksinya, mahasiswa meminta DPRD Kota Banjarmasin menindaklanjuti kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng, kenaikan harga BBM jenis pertamax yang berujung dengan kelangkaan BBM jenis pertalite, menindak lanjuti kelangkaan BBM jenis solar yang masih terjadi di Kota Banjarmasin.

BACA : Usung 8 Tuntutan, Tak Temui Mahasiswa, Ketua DPRD Banjarmasin Dikasih Mosi Tidak Percaya

Selain itu, aktivis intelektual kampus ini mendesak agar dilakukan pengawasan yang ketat kepada tempat hiburan malam (THM), serta menghapus Perda Ramadhan.

Ketua HMI Kota Banjarmasin, Nurdin Ardalepa mengatakan, HMI akan serius mengawal permasalahan ini, karena sudah dikaji sejak Desember 2021 yang lalu.

BACA JUGA : AKD DPRD Banjarmasin Resmi Dikocok Ulang dalam Rapat Paripurna, Ini Komposisinya!

“Kami akan mengawal dalam jangka waktu dua bulan, apabila tidak ada kehelasan maka kami akan kembali berunjukrasa dengan massa yang lebih banyak,” papar Nurdin Ardalepa.

Sementara itu, Ketua DPRD Banjarmasin Harry Wijaya mengatakan dewan akan mengajak perwakilan HMI Banjarmasin bersama stakeholder lain dalam rapat dengar pendapat (RDP) pada Rabu (20/4/2022) nanti. Ini agar tuntutan mereka bisa terakomodir.

BACA JUGA : Tak Ada Dispensasi, DPRD Banjarmasin Minta Pelanggar Perda Ramadhan Ditindak Tegas

“Sebenarnya pada hari Senin kemarin sudah kami tanggapi. Pasti akan kami sikapi keinginan mereka. Hanya saja, kami juga minta waktu agar bisa menunjukkan kinerja dewan,” ucap Ketua DPD PAN Kota Banjarmasin ini.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.