Hadirkan Pejabat BRI Jadi Pemateri, Petugas Lapas Tanjung Dibekali Kiat Pelayanan Prima

0

LEMBAGA Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung membekali para petugas dengan prosedur pelayanan prima terhadap masyarakat. Khususnya keluarga warga binaan pemasyarakatan yang melakukan besuk.

PEMBEKALAN ini merupakan salah satu materi yang diberikan dalam workshop peningkatan budaya pelayanan prima yang dihelat Lapas Kelas IIB Tanjung, Selasa (12/4/2022).

Kepala Lapas Kelas IIB Tanjung, Heru Yuswanto mengatakan workshop ini digelar  demi menggenjot peningkatan kinerja petugas dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.”Dalam workshop ini, kita bekerjasama dengan BRI Tanjung sebagai pembicara,” ujarnya.

Dalam workshop ini, Heru mengatakan diberikan pengetahuan tentang memberikan pelayanan prima terhadap publik.“Sebab, Lapas erat kaitannya dengan pemberian pelayanan terhadap masyarakat, khususnya masyarakat yang keluarganya menjalani pembinaan di Lapas Tanjung,” kata Heru.

BACA : Kunjungi Lapas Tanjung, Kadivpas Minta Kalapas Perketat Pemberian Asimilasi untuk Napi

“Dalam membangun budaya pelayanan prima, pegawai perlu memahami organisasinya, jasa atau produk yang akan diberikan dan siapa pengguna layanannya,” ujar Heru lagi.

Masih menurut dia, sumber daya yang profesional dan memiliki kompetensi sangat diperlukan dalam membangun budaya pelayanan prima sehingga dibutuhkan peningkatan kapasitas secara terus-menerus melalui  berbagai pelatihan.

“Semua ini bertujuan agar setiap petugas atau penyedia layanan dapat menjadi SDM yang profesional, handal, sigap dan berkualitas dalam memberikan pelayanan prima  kepada masyarakat,” katanya.

BACA JUGA : Lapas Tanjung Gelar Pemeriksaan Kesehatan, Deteksi Potensi HIV-Aids di Kalangan WBP

Hadir sebagai narasumber Asisten Manager Operasional BRI Cabang Tanjung, M Agus Saidin sebagai pembicara. Pembicaan pun memberi kiat-kiat memberikan excellent service kepada pengguna layanan serta handling complain saat ada benturan dengan pengguna layanan.

“Dalam memberikan layanan prima diperlukan komitmen kuat untuk sukses, komitmen untuk institusi, serta komitmen untuk produk dan pelayanan kepada customer dengan latar belakang yang beragam untuk memberikan yang terbaik,” papar Heru.

BACA JUGA : Cegah Napi Bikin Kunci Duplikat, Petugas Lapas Tanjung Rolling Gembok Kamar Tahanan

Menurut dia, teamwork yang solid dan usulan inovasi dari setiap pegawai sangat diperlukan untuk memperbaiki dan mengembangkan budaya pelayanan prima.

“Narasumber juga meminta setiap petugas untuk saling mengingatkan dan melaporkan bila ada pelanggaran etika atau pelanggaran dari standar  perilaku,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Herry Yusminda
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.