Kembangkan Prodi Arsitektur ULM; Hadirkan Ketua APTARI dan Jalin Kolaborasi dengan IAI

0

KOLABORASI dengan banyak elemen dilakoni Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Hal ini demi memperkokoh posisi Prodi Arsitektur yang menjadi kawah candradimuka arsitek andal di Banua.

DEMI bisa melahirkan dan mencetak arsitek andal, Prodi Arsitektur Fakultas Teknik ULM juga menggandeng Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kalsel. Kolaborasi ini pun diwujudkan dengan mengundang Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Arsitektur Indonesia (APTARI) Dr Yulianto P Prihatmaji datang ke Banjarmasin.

Dosen arsitektur Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini berbagi pengalaman dan wawasan soal arsitektur dunia dan Indonesia kepada dosen dan mahasiswa arsitektur ULM. Kegiatan ini pun berlangsung hybrid, sebagian peserta mengikuti secara online dan lainnya offline.

BACA : Jadi Tuan Rumah di Banua, IAI Kalsel Dorong Arsitek Kantongi Lisensi Keahlian

Menurut Yulianto, saat ini ada tiga pilar perguruan tinggi arsitektur telah bertransformasi menjadi empat pilar (caturdharma). Selain pendidikan, penelitian dan pengabdian, pilar profesi menjadi bagian penting dalam dunia akademisi arsitektur.

“Perguruan tinggi arsitektur harus dapat saling berkolaborasi dalam memajukan dunia pendidikan. Strategi community engagement dalam pengabdian masyarakat harus digunakan dan dapat saling kerjasama antar kampus, pemerintah bahkan NGO,” kata doktor jebolan Kyoto Jepang ini.

BACA JUGA : Daripada Pindah Ibukota Kalsel ke Banjarbaru, Pakar Kota ULM : Lebih Baik Bangun Kota Satelit!

Ketua IAI Kalsel Deddy Iskandar menegaskan pembangunan daerah tak lepas dari peran arsitek andal. “Peran asosiasi profesi seperti IAI sangat penting dalam dunia a pendidikan arsitektur. IAI Kalsel berperan penting dalam menjaga kompetensi arsitek setiap anggota,” tegas konsultan perencana ini.

Deddy pun mengatakan Prodi Arsitektur ULM merupakan prodi tertua di Kalimantan, tentu harus terus mengasah kompetensi para mahasiswa dan dosen agar bisa menjadi terkemuka secara nasional. Sebab, menurut dia, IAI Kalsel telah menjalin kerja sama dengan Prodi Arsitektur ULM untuk segera membuka program profesi arsitek (PPAr).

BACA JUGA : Terjunkan Tim Ahli dan Mahasiswa, Prodi Arsitektur ULM Rancang Pengembangan Desa Murung Keramat

Jajaran arsitektur dan akademisi Prodi Arsitektur Fakultas Teknik ULM dan Ketua APTARI berfoto bersama di depan Masjid Bambu Kiram Park. (Foto Istimewa)

“Dengan begitu, anggota IAI lebih gampang dan bsia dapat sertifikat arsitek sesuai amanat UU Arsitek Nomor 6 Tahun 2017,” kata Deddy.

Apalagi, menurut dia, sebelumnya IAI Kalsel juga telah menggandeng kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalsel, demi memajukan dunia pendidikan arsitektur.

Koordinator Prodi Arsitektur ULM Akbar Rahman mengatakan kegiatan kerja sama dengan IAI Kalsel dan mendatangkan Ketua APTARI ke Kalsel merupakan bagian dari pengembangan dan pengabdian prodinya.

BACA JUGA : Cetak Arsitek Andal, Prodi Arsitektur Fakultas Teknik ULM Bersiap Diri Sambut Persaingan Global

“Tentu sesuai amanat UU Arsitek, Prodi Arsitektur ULM siap menjalin kerja sama dengan pihak manapun demi meningkatkan kualitas pendidikan arsitektur. Termasuk, memastikan kompetensi calon arsitek sesuai yang diamanatkan UU Arsitek,” kata doktor lulusan Saga University Jepang ini kepada jejakrekam.com, Kamis (31/3/2022).

Atas masukan dan saran itu, termasuk dari para alumni Prodi Arsitektur ULM, Akbar memastikan hal itu menjadi catatan penting bagi peningkatan kualitas pendidikan arsitektur di Fakultas Teknik ULM.(jejakrekam)

Penulis Rahim Arza
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.