Bersama Polres Tabalong Forkopimda Lakukan Monitor Bahan Pokok di Distributor dan Agen

0

JELANG Ramadhan 1443 H, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tabalong, bersama Kapolres setempat melakukan monitoring ketersediaan bahan pokok (bapok) di beberapa agen yang ada di pasar Tanjung, Selasa (29/3/2022).

MENURUT Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mengatakan, monitoring ini untuk memastikan ketersedian bapok selama Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri 1443 H. Dan dari hasil pantauan, termasuk laporan yang masuk, ketersedian bapok di Tabalong masih mencukupi.

“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, ketersedian bahan pokok selama Ramadhan masih aman, termasuk minyak goreng,” ujarnya.

BACA: Jelang Ramadhan, Pemkab Tabalong Sidak Pasar Tradisional

Sering terjadi disetiap menjelang puasa, warga seringkali membeli bahan pokok sedikit lebih banyak dibanding hari biasa. “Ibu – ibu yang biasanya membeli gula 2 kilo, disaat memasuki ramadhan membeli gula menjadi 5 kilo sehingga stok ditingkat pedagang jadi sedikit berkurang,” ujarnya usai monitoring.

Ketersediaan minyak goreng di distributor sendiri dilaporkan masih aman, bahkan ada stok minyak goreng yang masih dalam perjalanan. “Untuk minyak goreng curah, rencananya kita dapat 8.000 liter, dan ini masih dalam perjalanan ke Tabalong,” ucapnya.

Minyak goreng ini akan disalurkan kepada warga, sehingga gejolak harga minyak goreng dapat terkendali.

Sementara, Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin mengatakan, menjelang ramadhan ini pihaknya juga melakukan monitoring, salah satu sasarannya adalah distributor, yaitu PT Niaga.

“Alhamdulillah stok di PT Niaga untuk minyak goreng aman. Untuk diketahui, PT Niaga ini  tidak hanya melayani Tabalong, tetapi juga Buntok dan Barito Timur di Kalimantan Tengah,” katanya.

BACA JUGA: Hasil Sidak Polres Tabalong: Stok Melimpah di Tengah Kenaikan Harga Minyak Goreng Kemasan

Tidak hanya di agen, pihaknya juga melakukan pemantauan ke salah satu agen atau pengecer Toko H Udin di Pasar Lama, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Murung Pudak. “Kita lihat juga tadi bahwa penjualan tidak dilakukan pembatasan, karena stoknya ada dan memang masih banyak, bahkan sampai dengan lebaran nanti masih cukup,” ujarnya.

Untuk stok bapok lainnya seperti seperti tepung terigu dan gula pasir juga masih tersedia, termasuk LPG 3 kilogram.

Terkait LPG 3 kilogram, sebagaimana anjuran pemerintah dan PT Pertamina, dilakukan dengan pembagian kupon sehingga walaupun terlihat antri, tetapi masih dalam kategori aman karena stoknya ada.(jejakrekam)

Penulis Herry Yusminda
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.