MENJELANG tibanya bulan suci Ramadhan 1443 H, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), kumpulankan ulama se-Kabupaten HSU, di Mess Negara Dipa Amuntai, Senin (28/3/2022).
SELAKU Plt Bupati HSU H Husairi Abdi mengatakan, dengan berkumpulnya Ulama se-HSU dapat memberikan suasana kondusif, aman dan tentram.
BACA: Hilal Tertutup Awan, Penetapan 1 Ramadhan Ditentukan Sidang Isbat Kemenag
“Berkaitan dengan menyambut bulan suci Ramadhan ini, dari ratusan tempat ibadah yang sebagian besar memiliki jadwal untuk memberikan tausiah atau pembelajaran keagamaan di tengah masyarakat, tentunya diharapkan dapat memelihara kondisi yang ada ini semoga apa yang disampaikan oleh ulama dapat memberikan keyakinan, menambah keimanan, keilmuan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” ujar Husairi.
Ketua Majelis Ulama Indonesia HSU KH Said Masrawan mengakui, saat ini pihaknya masih menunggu pengumuman resmi dari Kementerian Agama terkait memasuki awal bulan suci Ramadhan.
“Sesuai fatwa MUI Nomor 2 tahun 2004, bahwa kewenangan mengumumkan awal Ramadhan ada di tangan Kementerian Agama. Nanti akan ada sidang isbat tanggal 1 April, apakah tanggal 2 April akan Ramadhan atau belum, itu nanti akan diumumkan,” kata KH Said Masrawan.
BACA JUGA: Tetapkan 1 Ramadhan Sepihak, Walikota Banjarmasin Diingatkan Kepala Kemenag Kalsel
Diterangkannya, Kementerian Agama RI merujuk kepada imkan rukyat yang baru disepakati pada tahun 2021 oleh MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) yang sepakat bahwa kriteria imkan rukyat dinaikan dari 2 derajat menjadi 3 derajat.
“Dalam beberapa acuan atau literatur, bahwa malam Sabtu (1 April) itu hilal cuman 2 derajat jadi sepertinya tidak akan terlihat. Apalagi merujuk kepada kriteria imkan rukyat yang baru disepakati pada tahun 2021 oleh MABIMS yang sepakat bahwa kriteria imkan rukyat dinaikan dari 2 derajat menjadi 3 derajat,” beber Ketua MUI HSU.
“Menteri Agama telah menegaskan akan mengikuti pada kesepakatan tersebut, dari situ memperkuat kemungkinan bulan Ramadhan akan jatuh pada hari Minggu (3 April),” jelasnya.(jejakrekam)