Manfaatkan Teknologi Digital, Pandemi Lahirkan Banyak Pelaku UMKM Baru di Kalsel

0

BERUNTUNG di masa pandemi Covid-19, informasi teknologi (IT) berbasis digital tersedia. Tak mengherankan jika banyak pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memanfaatkannya.

“MEMANG di masa pandemi Covid-19 yang melanda lebih dari dua tahun ini, pelaku UMKM yang paling mampu bertahan. Memang, di masa krisis ini banyak pelaku usaha yang mengalami tekanan,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel, Gusti Yanuar Rifai kepada jejakrekam.com, Kamis (24/3/2022).

Gembiranya, menurut Yanuar, justru di masa pandemi malah banyak melahirkan pelaku UMKM baru. Terutama, memanfaatkan sistem digitalisasi dalam proses pemasaran produk atau jasa.

“Terbukti mereka bisa bertahan dan berhasil. Tentu saja, dengan teknologi IT, sejumlah produk yang inovatif ditawarkan kepada konsumen, terutama menggunakan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter hingga WhatApps (WA),” tutur Yanuar.

BACA : Patut Dicontoh Koperasi Lain, SHU 2021 Kopkar Adaro Cetak Rekor Naik 215 Persen

Tak hanya itu, Yanuar menyebut di masa pandemi juga melahirkan inovasi berupa aplikasi digital marketing. Dari sini, banyak melahirkan pengusaha baru, termasuk di Kalsel.

Belajar dari pengalaman di masa pagebluk itu, Yanuar mengatakan dinasnya akan terus melakukan pendampingan bagi pelaku UMKM agar tetap bertahan dan inovatif.

BACA JUGA : Sosialisasi BUMN, BHP Imbau BUMN Libatkan Pelaku UMKM dalam Pemulihan Ekonomi Nasional

“Tak hanya peningkatan sumber daya manusia (SDM), tapi juga produk juga harus dikemas dengan apik, sehingga menjadi produk unggulan di Kalsel,” tutur Yanuar.

Mantan Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel mengakui hal berbeda justru terjadi pada koperasi. Tercatat, ada 1.200 koperasi di Kalsel, namun di antaranya 700 koperasi justru pasif akibat pandemi. “Semoga begitu pandemi ini berakhir, 700 koperasi bisa kembali aktif. Mereka bisa tumbuh lagi,” kata Yanuar.

BACA JUGA : Transaksi Digital QRIS Makin Diminati Pelaku UMKM di Banjarmasin

Ia juga memuji keberhasilan Koperasi Karyawan Adaro Karya Mandiri (Kopkar AKM) dan Koperasi Syariah Al Rahmah yang bisa membukukan keuntungan luar biasa di masa pandemi. Hal ini terekam dalam rapat anggota tahunan (RAT) yang baru saja dilaksanakan keduanya.

“Seperti Koperasi Syariah Al Rahmah dan Kopkar AKM memanfaatkan teknologi digital seperti aplikasi Tokopedia. Nah, dua koperasi ini akan menjadi rule model (teladan) bagi koperasi-koperasi lainnya di Kalsel,” imbuh Yanuar.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.