Warga Keluhkan Jalan Rusak, LSM SECI Nilai BPJN Kalsel Tidak Serius

2

BALAI Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan dinilai kurang serius dalam menangani perbaikan kerusakan jalan di Kabupaten Balangan dan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), respon BPJN Kalsel dianggap sangat lambat dalam penanganannya.

KETUA LSM Sosial Ekonomi Cultural Indonesia (SECI) H Didi Buhari menyayangkan kurangnya perhatian pemerintah terutama BPJN Kalimantan Selatan. Padahal jalan tersebut adalah akses untuk perekonomian warga di Kabupaten Balangan, HSU dan sekitarnya.

“Saya kira kalau masalah jalan rusak di wilayah Banua Enam masih banyak yang belum diperhatikan oleh BPJN Kalsel. Saya hanya berharap kepada BPJN Kalsel untuk lebih memperhatikan keselamatan warga apalagi jalan tersebut jalan umum,” katanya kepada jejakrekam.com, Selasa (22/3/2022).

BACA: 38.088 KM Ruas Jalan di Balangan Rusak Parah

“Kerusakan ruas jalan nasional yang terjadi saat ini ada di Kabupaten Balangan, seperti jalan di sekitar SMKN 1 Paringin yang jalan tersebut terlihat amblas seperti sudah menjadi langganan,” ujarnya.

“Memang jalan tersebut pernah ditangani sejak tahun 2015, tetapi kembali mengalami kerusakan,” ungkap Didi Buhari.

“Mestinya tambah Didi Buhari, ada tanggap darurat hingga bisa penangan lebih cepat, ini agar tidak berdampak terhadap pengguna jalan, apa lagi yang akan terdampak langsung terhadap Kabupaten HSU, yang kembali menjadi jalan alternatif angkutan semen yang overload, padahal kapasitas kemapuan Jalan cuma kelas 3,” ujarnya.

“Kami masyarakat HSU sangat terganggu dengan kerusakan jalan tersebut, sebab kerusakan jalan itu sudah menyebar di mana-mana. Baik dari Kelurahan Paliwara HSU bahkan sudah sampai ke Pantai Hambawang Kabupaten Hulu Sungai Tengah HST,” bebernya.

BACA JUGA: Ruas Jalan A Yani Km 2 Paringin Ambrol, BPJN Kalsel Sebut Akibat Saluran Drainase

Didi Buhari pun dengan tegas meminta, agar pihak BPJN Kalsel secepatnya turun kelapangan dan proaktif melihat kondisi jalan tersebut untuk mengambil tindakan cepat menanggulangi kerusakan jalan tersebut.

“Ini jangan sampai terulang lagi seperti di akhir tahun 2021 kemarin. Dimana perbaikan jembatan di Kabupaten Balangan, sempat mangkrak hingga berbulan-bulan,” imbuhnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari pihak BPJN Kalsel menanggapi permasalahan jalan yang dialami warga di dua kabupaten tersebut.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi
2 Komentar
  1. Redha.w berkata

    Jln martapura lama rusak … Untuk perbaikan jalan nya itu tanggung jawab siapa

  2. Redha.w berkata

    Jln martapura lama kec sei tabuk rusak … Untuk perbaikan jalan nya itu tanggung jawab siapa, pemprov atau pemda

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.