Beli Migor Murah Rp 20 Ribu, Operasi Pasar Murah di Polres Tabalong Disyaratkan Vaksin Booster

0

HARGA minyak goreng (migor) sawit yang sudah tembus Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per liter jauh dari harga eceran tertinggi (HET) ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebesar Rp 14 ribu disikapi dengan menggelar operasi pasar.

OPERASI pasar migor ini dihelat Polres Tabalong berkolaborasi dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kabupaten Tabalong guna menstabilkan harga jelang datangnya bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah.

Berlokasi di halaman Mapolres Tabalong, Jalan Ir P Hj Moch Noor Nomor 29, Pembataan, Murung Pudak, Tanjung, operasi pasar ini pun ada persyaratan. Khusus bagi warga Tabalong yang sudah mendapat suntikan vaksin dosen pertama, kedua hingga booster baru bisa membeli migor murah.

BACA : Selama 14 Hari, Sasar Warga Tak Bervaksin, Polres Tabalong Helat Operasi Keselamatan Intan 2022

Antrean emak-emak pun terlihat sejak Rabu (23/3/2022) pagi. Mereka datang sejak pagi untuk mendapat kupon untuk membeli minyak goreng murah seharga Rp 20 ribu per liter. Namun, syarat beli minyak goreng harus bisa menunjukkan bukti sertifikat sudah divaksin dosis kedua atau ketiga.

Putri, warga Tanjung yang ikut antre di operasi pasar minyak goreng ini mengaku turut terbantu. Sebab, saat ini, harga minyak goreng meroket di pasaran hingga menembus angka Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per liter.

“Selain beli minyak goreng, saya juga datang ke operasi pasar untuk divaksin booster,” kata warga Pandan Arum, Kelurahan Belimbing Raya, Murung Pudak ini.

BACA JUGA : HSS-HSU-Batola Turun Level, 7 Daerah di Kalsel Masih Bertahan Terapkan PPKM Level 3

Kapolres Tabalong, AKBP Riza Muttaqin mengungkapkan operasi pasar ini bekerjasama dengan pemerintah daerah, termasuk beberapa distributor minyak di Tabalong. Dalam operasi pasar murah, Diskopukmperindag Tabalong menyediakan 72 karton minyak goremg serta ditambah 50 dus setara 1.464 liter.

“Jelang kedatangan bulan Ramadhan tahun ini, Polri mendukung upaya pemerintah dalam menajga ketahanan pangan dan stabilitas harga pangan,” kata Riza Muttaqin.

BACA JUGA : Layanan Publik Maksimal, Polres Tabalong Raih Nilai A- dari Kemenpan-RB

Guna mengantisipasi aksi borong minyak goreng, Riza mengatakan pihaknya tidak hanya membagikan kupon. Namun, bagi para pembeli operasi pasar diberi tanda di jarinya dengan tinta, layaknya usai mencoblos surat suara di tempat pemungutan suara (TPS).

Tak hanya minyak goreng, Riza mengatakan dalam operasi pasar ini juga disediakan daging, gula pasir dan bahan pokok lainnya. Perwira menengah Polda Kalsel ini memastikan harga bahan pokok yang ditawarkan masih terjangkau bagi masyarakat. Bahkan, selisihnya dengan harga pasaran mencapai Rp 1.000 hingga Rp 5.000.(jejakrekam)

Penulis Herry Yusminda
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.