Dibintangi Pevita Pearce? Film Jendela Seribu Sungai Ditarget Produksi September 2022

0

NOVEL Jendela Seribu Sungai garapan penulis Miranda Seftiana bakal diadaptasi dalam film panjang oleh produser Avesina Soebli dan tim yang sebelumnya sudah memproduksi karya seperti Laskar Pelangi: Edensor, Sepatu Presiden, hingga Hujan Bulan Juni.

DIGADANG-GADANG, syuting perdana film ini bakal digelar saat momen Hari Jadi Kota Banjarmasin, pada 24 September 2022. Rencana produksi film tersebut pun sudah disampaikan oleh Kepala Bidang Kebudayaan Disporabudpar Banjarmasin, Zulfaisal Putera.

“Sebenarnya sudah dari empat tahun yang lalu. (Terkendala) pandemi dua tahun, sekarang naskah sudah siap. Yang belum dana,” ujar Zul, saat menghadiri ajang opening ceremony Layar Film Banjar (LFB) 2022 di Plaza Smart City Banjarmasin, Senin (21/3/2022).

BACA JUGA: Kaminting Pidakan; Film Pendek Kepahlawanan Tumenggung Jalil, Jagoan dari Rakyat Jaba

Dalam penggarapannya, tim produksi film Jendela Seribu Sungai berencana menggaet sejumlah aktor dan aktris seperti Pevita Pearce dan Rio Dewanto sebagai pemeran utama.

Cover novel Jendela Seribu Sungai karya Miranda Seftiana.

Zul juga memastikan tim produksi bakal menggaet para aktor dan aktris dan sineas lokal. Tujuannya sebagai bentuk kolaborasi terhadap pelaku perfilman di Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin.

Lantas, dari mana dana produksi film ini? Soal anggaran, Zul bilang tim produksi dan ia sebagai kepala bidang di Disporabudpar Banjarmasin akan berupaya mencarikan pendanaan dengan pola kerja sama dengan pihak ketiga. “Kalau dana APBD enggak boleh dijual. Artinya, pemkot nanti bekerja sama dengan siapa lah,” ujar Zul. Dia tidak menyebut nilai pastinya, namun film ini akan menyedot dana miliaran.

BACA JUGA: Film ‘Suatu Malam Ketika Puisi Tak Mampu Ia Tulis Lagi’ Ditayangkan di 16 Titik di Indonesia

Sesuai judulnya, film adaptasi novel ini akan mengangkat tema kehidupan sungai yang ada di Kota Banjarmasin juga sebagian di HSS. “Tentang sungai, tentang kehidupan orang kaya miskin di sungai kita. Intinya, film ini tidak ada unsur politik dan pencitraan,” katanya.

Zul membayangkan film ini juga akan sesukses Laskar Pelangi karena produser Avisena Soebli acapkali dalam karya-karya sebelumnya juga melirik unsur lokalitas dalam penggarapannya. “Kalau ini sukses, Banjarmasin akan seperti Belitung, ya. Ada unsur lokalitas yang diangkat. Akan lebih banyak bicara sungai,” ujar Zul. (jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/03/22/dibintangi-pevita-pearce-film-jendela-seribu-sungai-ditarget-produksi-september-2022/,jendela seribu sungai
Penulis Rahim Arza
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.