Hujan Lagi, Banjir Lagi, Pemukiman Warga di Bantaran Sungai Martapura Terendam

0

INTENSITAS hujan dengan curahyan tinggi dalam tiga hari belakangan, mengakibatkan air Sungai Martapura meluap. Dampaknya, sejumlah kawasan khususnya di bantaran Martapura, terendam.

DEBIT air Sungai Martapura yang membelah ibukota Kabupaten Banjar terus naik dan menyerbu kawasan pemukiman, khususnya di bantaran sungai.

Hifni, warga Desa Telok Selong, Martapura Barat mengakui dalam tiga hari belakangan ini curah hujan sangat tinggi, mengakibatkan debit air sungai naik.

“Padahal, sempat surut sehari, namun karena tiga hari ini berturut-turut hujan, membuat air Sungai Martapura meluap,” kata Hifni kepada awak media di Martapura, Minggu (20/3/2022).

BACA : Sudah 4 Hari, Banjir Rendam Sejumlah Wilayah di Desa Bincau Muara Martapura

Karena takut ketinggian air terus naik, Hifni menyebut sejumlah warga terpaksa meninggi tempat untuk menaruh barang-barang berharga agar tak terendam.

“Barang-barang itu ditaruh di tempat yang lebih tinggi dari jangkauan rendaman air. Semoga saja, banjir ini cepat surut, sehingga warga bisa beraktivitas kembali,” kata Hifni.

BACA JUGA : Tersengat Listrik Saat Banjir, Satu Warga Martapura Meninggal Dunia, Satu Lagi Dirujuk ke RS

Pemukiman warga di bantaran Sungai Martapura yang terendam diserbu banjir akibat tingginya curah hujan. (Foto Syahminan)

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banjar, Ahmad Solhan mengakui tingginya curah hujan mengakibatkan permukaan air Sungai Martapura meninggi, hingga menyerbu sejumlah kawasan di Martapura.

“Kawasan yang terendam itu kebanyakan berada di bantaran sungai. Yakni, sebagian Kecamatan Martapura Kota, Martapura Barat, Martapura Timur dan Kecamatan Sungai Tabuk,” beber mantan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar.

BACA JUGA : Akibat Drainase Bermasalah, RSUD Ratu Zalecha Martapura Langganan Banjir

Solhan berharap agar warga tetap waspada, sembari memantau fenomena perubahan cuaca dan curah hujan yang melanda Martapura dan sekitarnya.

“Jangan sampai ada yang kesetrum, kami minta agar barang-barang elektronik atau instalasi listrik seperti kabel segera diamankan. Jangan sampai menjuntai apalagi sampai menyentuh permukaan air, sebab hal itu membahayakan,” kata Solkan.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.