Kunjungi KCJB, Wakil Ketua Komisi V DPR Syaifullah Tamliha Teringat Megaproyek Kereta Trans Kalimantan

0

USAI menjabat Wakil Ketua Komisi V menggantikan rekan sefraksinya Muhamad Arwani Thomafi yang bergeser jadi anggota Komisi I DPR RI, Syaifullah Tamliha langsung gerak cepat.

WAKIL Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi PPP ini bersama rombongan langsung menggelar kunjungan kerja (kunker) ke lokasi pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Kamis (17/3/2022).

Syaifullah pun berdialog dengan manajemen Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang merupakan bagian dari proyek Kereta Api Cepat Indonesia-China (KCIC). Megaproyek ini pun sudah disuntik APBN sebesar lebih dari Rp 4 triliun.

KCJB fase awal direncanakan tuntas pada akhir 2022 dengan 4 stasiun yang digunakan untuk melayani penumpang. Yakni, Stasiun Tegalluar, Padalarang, Karawang dan Stasiun Halim.

BACA : Jabat Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaifullah Tamliha Janji Perjuangkan Kue Pembangunan Kalsel

“Usai mengunjungi proyek KCJB di Tegalluar, saya teringat dengan rencana pembangunan rel kereta api di Kalimantan. Untuk memastikan itu, saya akan segera meminta dokumen dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), khususnya Ditjen Perkeretaapian (DJKA),” kata Syaifullah Tamliha kepada jejakrekam.com, Kamis (18/3/2022).

Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi PPP, Syaifullah Tamliha saat menyerahkan cinderamata kepada perwakilan KCJB. (Foto Istimewa)

Untuk diketahui, dikutip dari bisnis.com, DJKA membeberkan sejumlah proyek prioritas perkeretaapian atau major project di 2022. Salah satunya adalah kereta cepat Pulau Jawa baik untuk Jakarta–Bandung dan Jakarta–Semarang.
Selain Kereta Api Makassar–Parepare, major project atau yang menjadi prioritas di 2022 adalah kereta api kecepatan tinggi Pulau Jawa, tepatnya di Jakarta–Semarang dan Jakarta–Bandung, serta sistem angkutan umum massal perkotaan.

BACA JUGA : Ditanya Rel Kereta Api Kalimantan, Menhub : Cari Investor Dulu Baru Terealisasi

Sedangkan untuk proyek pembangunan rel kereta api di Kalimantan sudah bergulir sejak 2017 silam. Jalur yang akan dibangun melewati beberapa kota seperti Pontianak-Sintang- Palangka Raya-Banjarmasin,Samarinda-Balikpapan-Tanjung Selor. Jalur kereta Trans Kalimantan direncanakan berujung di Kalimantan Utara yang masuk prioritas pada 2015-2019.

Bahkan, Pemprov Kalsel sudah beberapa kali menggelar rapat koordinasi dengan Kementerian Perhubungan. Khusus di Kalsel, jalur kereta api dibangun sepanjang 196 kilometer dari Banjarmasin ke Tanjung, Kabupaten Tabalong.

BACA JUGA : Berbiaya Mahal, Kalimantan Sulit Wujudkan Moda Transporasi Kereta Api

“Memang, jalur kereta api di Kalimantan itu untuk angkutan komoditas, khususnya batubara, sawit, komiditi pertanian dan lainnya selain penumpang. Dokumen ini yang segera saya minta untuk mengetahui apa saja yang menjadi hambatannya agar bisa diperjuangkan kembali,” pungkas Syaifullah.(jejakrekam)

Penulis Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.