Kolega Berduka, Belajar Pegang Prinsip Kebenaran dari Sosok Syahdi Rasyid

0

TUTUP usia 69 tahun, kepergian pakar Intakindo Kalimantan Selatan Syahdi Rasyid benar-benar menyentak koleganya. Kabar meninggal dunianya Syahdi Rasyid pun membawa kisah tersendiri.

DI RUMAH sederhana di bilangan Jalan Beruntung Jaya, Pemurus Dalam, Banjarmasin, tampak terpasang bendera hijau tanda kematian. Syahdi Rasyid meninggal dunia pada usia 69 tahun pada Kamis (17/3/2022) malam sekitar pukul 20.00 Wita. Selama hidupnya, Syahdi Rasyid pernah menjabat Ketua STIE Indonesia Banjarmasin periode 2002-2006 dan 2006-2010 dan Direktur Politeknik Syech Salman Al Farisi Rantau periode 2010-2015

Dari rumah duka di Beruntung Jaya, usai dishalatkan di Masjid Sa’adah Beruntung Jaya, selanjutnya jenazah dimakamkan di Alkah Pematang Gambut, Kabupaten Banjar, usai shalat Jumat. Ipar almarhum, Tika menceritakan sebelumnya Syahdi Rasyid tidak menderita sakit apapun, sebelum ajal menjemput.

BACA : In Memoriam Pak Syahdi Rasyid

“Bahkan, almarhum tampak sehat-sehat saja. Sebab, pada Rabu (16/3/2022), almarhum sempat mengantar cucunya ke TK Alfalah, Beruntung Jaya yang tak jauh dari rumah beliau,” kata Tika kepada jejakrekam.com, Kamis (17/3/2022).

Ia menduga karena faktor usia dan sering salah makan, almarhum sempat mengeluhkan sakit perut dan sempat diare. Hingga pada Kamis (18/3/2022) tidak lagi berakvifitas seperti biasa. “Almarhum hanya rebahan di tempat tidur saja,” ucap Tika.

Almarhum meninggalkan seorang istri; Masnun Syawdah dengan dua anak dan tiga cucu. Di mata Tika, selama hidupnya, almarhum merupakan sosok yang sangat baik, bahkan tergolong religius. “Pada malam Kamis, almarhum sempat ikutan yasinan di rumah tetangga. Kami sangat kehilangan beliau, karena orang memang baik dan pengayom. Bahkan, almarhum menjadi panutan bagi keluarga kami,” beber Tika.

BACA JUGA : Eddy Haryanto Berpulang, Keluarga Besar LPJK Kalsel Merasa Kehilangan

Foto Almarhum Syahdi Rasyid bersama sang istri saat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Makkah. (Foto Istimewa)

Testimoni sosok Syahdi Rasyid juga disuarakan Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda Kalsel Tubagus Surya Wikadi. Selama bergaul dengan almarhum, Tubagus mengagumi sebagai sosok ‘mentor’ yang memegang prinsip tegas namun fleksibel dalam bergaul.

”Pengalaman kami selama bergaul dan berinteraksi dengan beliau, kami sangat berkesan dengan perjuangan beliau. Almarhum menjadikan seorang yang kecil seperti kami untuk menjadi orang yang besar,” kata Tubagus.

BACA JUGA : Uji Ahli Muda Konstruksi, Balai Jasa Konstruksi Gandeng LPJK Kalsel

Di mata Tubagus, almarhum Syahdi Rasyid terlihat serius dalam membimbing kadernya, namun humoris dan tidak pamrih dalam membantu.

“Bagi kami sangat besar jasa beliau, bahkan berutang ilmu dengan beliau. Terus terang, kami sangat shock dengan kepergian beliau, baru lima hari kami berkomunikasi via telpon, yang selalu bertanya kepada kami “mana cucuku  Aldi, ganalkah? Lawas kada badapat,” kata Tubagus, meniru perkataan terakhir almarhum.

Sebagai sosok orangtua, Tubagus mengaku banyak belajar dari pandangan hidup seorang Syahdi Raysid yang kebapakan dan selalu bertanya kepada anaknya. “Beliau selalu memberi semangat dan mendukung untuk berpegang pada prinsip kebenaran walaupun itu pahit. Selamat jalan Pak Syahdi Rasyid, doa kami selalu menyertaimu,” kata Tubagus.

BACA JUGA : Ruko Menjamur, Beruntung Jaya Langganan Banjir

Begitu pula, Nanda Febryan Pratamajaya, seorang planalog muda lulusan Universitas Brawijaya (UB) Malang ini mengaku selalu terinspirasi dari sosok Syahdi Rasyid. “Beliau sosok sederhana, yang dapat menjaga komitmen. Beliau mudah bergaul dengan banyak kalangan,” kata Nanda.

Ketua DPP Intakindo Kalsel ini mengatakan sosok Syahdi Rasyid dalam hidupnya merupakan senior yang open minded dan tulus memberi nasihat kepada junior. “Di saat-saat tearkhir beliau  yang sudah cukup lemah, masih rajin memenuhi undangan silaturahmi rekan sejawat,” pungkas Nanda.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.