Sambut Status Ibukota Kalsel, Banjarbaru Kembangkan Destinasi Wisata Embung Sidodadi dan Hutan Pinus

0

PREDIKAT Banjarbaru sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Selatan telah dikuatkan lewat UU Provinsi Kalsel yang baru saja disahkan DPR RI bersama pemerintah pusat.

DAMPAKNYA kini dirasakan kota berjudul Kota Idaman ini dengan menggenjot sektor pariwisata sebagai sumber pundi-pundi pendapatan asli daerah (PAD).

Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disporabudpar) Kota Banjarbaru, Sisca Christina Sitorus mengatakan dengan penetapan Banjarbaru sebagai ibukota Kalsel menggantikan Banjarmasin, tentu patut disyukuri dan disambut suka cita.

“Dengan status sebagai ibukota Kalsel telah memberi semangat bagi kami untuk membuat terobosan dalam menyusun program dan kegiatan ke depann guna pengembangan pariwisata di Kota Banjarbaru,” ungkap Sisca Christina Sitorus kepada jejakrekam.com, Kamis (17/3/2022).

BACA : Berawal dari Agenda Murdjani, Rekam Sejarah Banjarbaru Disiapkan Jadi Ibukota Kalsel

Dia menjelaskan dalam menggenjot sektor pariwisata di Banjarbaru, ada beberapa even yang masuk skala prioritas. Seperti rencana wisata halal dan wisata religi.

“Salah satunya, termasuk pengembangan Embung Sidodadi menjadi ruang terbuka hijau (RTH) dan pengembangan hutan Pinus menjadi wahana olahraga outbond turut menjadi bagian dari perencanaan pengembangan pariwisata. Untuk penambahan destinasi wisata di Banjarbaru, masih belum ada rencana,” papar Sisca.

Sisca juga menyebutkan selain bidang pariwisata, guna mengundang minat wisatawan datang ke Banjarbaru jgua digarap even kepemudaan dengan parade senja yang digeber setiap bulan pada tanggal 17.

BACA JUGA : Banjarbaru Jadi Ibukota Provinsi Kalsel, Ini Kata Aditya Mufti Ariffin

“Parade senja tersebut untuk meningkatkan semangat nasionalisme dan patriotisme yang penampilkan pawai atraksi budaya dan penurunan bendera dalam upaya menarik kunjungan wisatawan ke Kota Banjarbaru,” kata Sisca lagi.

Masih menurut dia, di bidang kebudayaan, Banjarbaru juga mengangkat tradisi bernapaskan Islam khususnya di bulan Ramadhan, seperti Festival Salikur terutama di pekan terakhir bulan puasa.

“Dengan status Banjarbaru menjadi ibu kota Kalsel, strategi lainnya yang akan dilakukan Disporabudpar Banjarbaru yakni mengadakan even-even besar untuk memancing minat wisatawan datang ke Banjarbaru,” paparnya.

BACA JUGA : Ketua FPPP DPRD Banjarbaru : Kota Banjarmasin Sudah Cocok Jadi Pusat Perdagangan Kalsel Saja!

Untuk diketahui, dari data LPSE Banjarbaru pada APBD 2016 dari pos anggaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) telah dilaksanakan kegiatan fisik peningkatan Embung Sidodadi di Guntung Manggis menelan dana Rp 8 miliar dengan harga negosiasi dengan kontraktor PT Dutasatrya Adhiperkasa segede Rp 7,4 miliar.

Begitupula, kawasan hutan Pinus di Jalan Surianyah Ujung, Kelurahan Mentaois I, Loktabat Utara, Banjarbaru telah disulap menjadi ruang terbuka publik dengan fasilitas yang memanjakan para pengunjung.(jejakrekam)

Penulis Sheila Farazela
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.