HSS-HSU-Batola Turun Level, 7 Daerah di Kalsel Masih Bertahan Terapkan PPKM Level 3

0

TERPENGARUH capaian vaksinasi Covid-19, akhirnya hanya tujuh kabupaten/kota yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

TERHITUNG efektif berlaku sejak Selasa (15/3/2022) hingga berakhir 28 Maret 2022 mendatang. Tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kalsel yang beranjak dari PPKM level 3 itu adalah Kabupaten Tanah Laut, Banjar, Tapin, Tabalong, Balangan, Kota Banjarmasin dan Banjarbaru.

Sedangkan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU) dan Barito Kuala (Batola) turun level, bersama Kabupaten Kotabaru berstatus daerah PPKM level 2. Hanya dua kabupaten berada di level terendam (PPKM level 1) yakni Kabupaten Tanah Bumbu dan Hulu Sungai Selatan (HSS).

BACA : Berlaku Sampai 14 Maret, 10 Daerah di Kalsel Kini Terapkan PPKM Level 3

“Pemberlakuan PPKM level 3 di tujuh kabupaten dan kota ini didasari beragam persoalan. Khususnya soal capaian vaksinasi Covid-19 untuk sasaran lanjut usia (lansia), anak dan masyarakat umum lainnya,” ucap Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Kalsel Muhammad Muslim kepada jejakrekam.com, Selasa (15/3/2022).

Dasar acuannya adalah Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 17 Tahun 2022 tentang PPKM Level 3, 2, dan 1 serta Optimalisasi Posko Penanganan Covid-19. “Untuk Inmendagri yang dimaksud berlaku selama dua pekan atau berakhir pada 28 Maret 2022 mendatang,” kata mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel ini.

BACA JUGA : Target Turun PPKM Level 2, Mulai Hari Ini Banjarmasin Berlakukan Operasi Yustisi Covid-19

Masih menurut Muslim, hingga kini situasi Covid-19 di Kalsel per 15 Maret 2022, tercatat total terkonfirmasi 83.757 orang. Kemudian, kasus aktif 1.006 orang (1,20 persen), sembuh 80.236 orang (95,80 persen) dan meninggal dunia 2.515 orang (3 persen).

Mengenai capaian vaksinasi Covid-19, juru bicara Satgas Covid-19 Kalsel ini menguraikan di Kalsel tercatat untuk vaksin dosis pertama sebanyak 2.819.907 orang atau 89,21 persen. Kemudian, capaian vaksinasi dosis kedua sebanyak 1.865.096 orang atau 59 persen dan vaksinasi ketiga (boster) terdata hanya 172.022 orang atau 5,44 persen.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.