Datangkan Motivator, 90 Pelaku Usaha Mikro Dilatih dalam Inkubator Bisnis

0

DENYUT pelaku ekonomi kreatif di Banjarmasin terus berdetak, meski masih berada di tengah pandemi Covid-19. Titik berat pemulihan ekonomi kini berpangku pada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

HAL ini ditandainya dengan tumbuh berkembangnya ekonomi mikro untuk ditransformasi menjadi pelaku usaha kecil hingga menengah melalui program kawal inkubator.

Lewat program kawal inkubator, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja (Diskopumker) Kota Banjarmasin terealisasi dengan menggandeng Kalsel Kreatif Forum (KKF). Sebanyak 90 pelaku usaha mikro dilatih incubator bisnis offline di Hotel Banjarmasin Internasional (HBI), Jalan A Yani Km 4, Banjarmasin, Senin (14/3/2022).

BACA : Kalsel Kreatif Forum Dorong Kolaborasi Lintas Sektor untuk Pengembangan Ekraf

Ketua Tim Pengelola Inkubator Bisnis Sri Hidayah mengakui dukungan pemerintah kota dalam mengembangkan usaha mikro sangat serius. Terbukti, dalam pelatihan inkubator bisnis diikuti 90 peserta.

Sri Hidayah yang menggeluti bisnis kain tenun khas Pagatan ini mengatakan dengan konsep baru, maka pengembangan kapasitas usaha mikro dan wirausaha baru bisa terwujud.

BACA JUGA : Langgundi, Tenun Sarigading di Bawah Bayang Sasirangan

“Lewat inkubator bisnis ini, para pelaku usaha dilatih untuk siap terjun ke dunia bisnis dengan cakupan yang lebih luas lagi,” kata Sri Hidayah.

Bagi motivator bisnis ini, di era digital maupun offline sangat dibutuhkan bagi pelaku usaha mikro dan ekonomi kreatif untuk lebih melek melihat peluang pasar. Bukan hanya skala Banjarmasin, namun Kalsel bahkan nasional hingga internasional.(jejakrekam)

Penulis Rahim Arza
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.